Pada tanggal 23 Juni 2024, Bimbingan Rohani (Binroh) Islam P2TEL Bekasi Timur, kembali mengadakan kegiatan kajian rutin dengan tema “Menggali Hikmah dari Surat Al-Ma’arij”. Acara ini berlangsung di Masjid Al-Ikhlas Gedung Witel Bekasi, Jl. Rawa Tembaga Kota Bekasi.
Kajian kali ini dipandu oleh Ustadz H. Abdul Muyassir, Lc. M.Pd.I. seorang ulama yang terkenal dengan keahliannya dalam tafsir Al-Qur’an. Pertemuan kali ini pembahasan mengenai surat Al-Ma’arij, yang merupakan surat ke-70 dalam Al-Qur’an, terdiri dari 44 ayat, dan diturunkan di Mekah.
Surat Al-Ma’arij, yang berarti “Tempat-Tempat Naik”, pada ayat 19-25 membahas beberapa topik penting, tentang sifat asli manusia saat ditimpa kesusahan dan diberi kenikmatan. Pada pertemuan kali ini Ustadz H. Abdul Muyassir, Lc. MPdI. memberikan kajian pembahasan surat Al-Ma’arij ayat 19-25 yang artinya:
“Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh (19), Apabila dia ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah (20), dan apabila mendapat kebaikan (harta) dia jadi kikir (21), kecuali orang-orang yang melaksanakan shalat (22), mereka yang tetap setia melaksanakan shalatnya (23), dan orang-orang yang dalam hartanya disiapkan bagian tertentu (24), bagi orang (miskin) yang meminta dan yang tidak meminta” (25).
Kegiatan kajian ditutup dengan tanyajawab dan diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Abdul Muyassir, memohon kepllah SWT agar senantiasa diberi petunjuk dan kekuatan dalam menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran-Nya.
Kajian Surat Al-Ma’arij yang diselenggarakan oleh Binroh Islam P2TEL Bekasi Timur berhasil memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada peserta mengenai isi dan hikmah yang terkandung dalam surat ini. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus dilaksanakan secara rutin untuk memperkuat keimanan dan pengetahuan agama para peserta.Top of FormBottom of Form
(Troi Anderson – P2TEL Bekasi Timur)-FR *