P2Tel

P2Tel Tangsel kembali Gelar KITAB-Tiga Cara Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan

(Kontributor : Suradi-P2Tel Tangerang Selatan)

Tetap dan terus berkarya untuk anggota.

P2Tel Tangerang Selatan tetap dan terus berkarya untuk anggota dengan melayani anggota yang antara lain diaktualisasikan dalam bentuk kegiatan Kajian Intensif TiAp Bulan disingkat KITAB. P2Tel Tangerang Selatan kembali menggelar KITAB di STO Mencong Ciledug Tangerang Selatan secara offline.

Kegiatan tersebut berlangsung  pada Rabu pagi, 21 Agustus 2024 seusai senam pagi dengan nuansa warna hijau. Meski bagi sebagian peserta harus berjuang melewati rute dan jam sibuk lalu lintas yang padat merayap namun para peserta tetap meluruskan niat dan optimis berusaha  menghadiri majlis ilmu dan hikmah KITAB serta menikmati indah dan berkahnya ber olah ruh agama Islam.

Salam sehat, tetap semangat dan bersyukur dengan olah 4R.

Acara KITAB ini semakin menarik karena satu paket dengan acara sebelumnya yaitu senam pagi yang dipandu oleh mbak Lastri. Ketertarikan para peserta sangatlah beralasan karena setelah senam pagi (olah raga) maka dilanjutkan dengan olah ruh bagi peserta yang beragama Islam dan olah rasa dengan menikmati hidangan dengan suasana kebersamaan serta olah rasio pada saat acara tanya jawab .

Acara berlanjut dan dipandu oleh  pembawa acara Yunimar  dengan  mengkondisikan seluruh rangkaian acara KITAB ini. Acara semakin menyejukkan hati  dan tetap khidmad  ketika dibuka dengan bacaan umul kitab Al Fatiha bersama-sama.

Ayat-ayat suci Al Quran dilantunkan hatipun lebih tenang.

Pembacaan ayat-ayat suci Al Quran yang relevan dengan tema KITAB kali ini adalah surat Ibrahim ayat 7 s.d 10   dibacakan oleh Qori Zawawi dengan lantunan yang menggetarkan hati dan penuh keheningan peserta  sehingga  menumbuhkan kesadaran bersama atas kebesaran dan kasih sayang Allah kepada  hamba Nya.

Adapun sebagai pembaca saritilawah adalah Prasati Iriani atau lebih dikenal Ellien dengan membacakan tarjamah ayat-ayat suci Al Quran yang dibacakan qori untuk memberikan pemahaman atas arti firman Allah tersebut.

Doa dan Dukungan.

Dalam kesempatan ini KPC P2Tel Tangerang Selatan (A. Yuri Gartina) menyampaikan pengantar acara KITAB. Diawali  turut bersyukur dan berterimakasih atas keluangan waktu, tenaga dan pikiran Ustadz Dr. Masruri HM, Drs, MM menjadi narasumber dalam acara  KITAB kali ini di sela-sela kesibukan syiar dan dakwah untuk tebarkan manfaat.

Ungkapan terimakasih juga tersampaikan atas kehadiran para peserta KITAB dengan mengisi  aula STO Mencong Ciledug yang dikondisikan sebagai upaya memberikan kenyamanan dalam menimba ilmu dan hikmah dari narasumber.

Meski dengan peserta 4L (Lu Lagi Lu Lagi) namun semakin hari semakin mewarnai bertambahnya peserta KITAB ini. Hal ini menjadi kebutuhan untuk tetap dan terus menjaga sehat jasamani dan sehat rohani.

Selain itu KPC P2Tel Tangerang Selatan mohon doa dan dukungan semoga khitanan massal dan santunan pensiunan Telkom Prasejahtera yang akan diselenggarakan pada Sabtu, 24 Agustus 2024 di gedung Grha Telkom Witel Banten dapat berjalan dengan sukses dan berkah.

Mari kita simak bersama tausiyah KITAB kali ini dengan tema Tiga Cara Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan.

Tadabbur Surah Ibrahim  ayat 7-10.

(Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras. (QS 14:7)

Musa berkata, “Jika kamu dan siapa pun yang ada di bumi semuanya kufur (atas nikmat Allah), sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya lagi Maha Terpuji. (QS 14:8)

Apakah belum sampai kepadamu berita orang-orang sebelum kamu (yaitu) kaum Nuh, ‘Ad, Samud, dan orang-orang setelah mereka? Tidak ada yang mengetahui (bilangan) mereka selain Allah.

Rasul-rasul telah datang kepada mereka dengan (membawa) bukti-bukti yang nyata, tetapi mereka menutupkan tangannya ke mulutnya (sebagai tanda penolakan dan karena kebencian) dan berkata,

“Sesungguhnya kami tidak percaya akan ajaran yang kamu bawa dan kami benar-benar dalam keraguan yang menggelisahkan menyangkut apa yang kamu serukan kepada kami. (QS 14:9)

Rasul-rasul mereka berkata, “Apakah ada keraguan terhadap Allah, Pencipta langit dan bumi? Dia menyeru kamu (untuk beriman) agar Dia mengampuni sebagian dosa-dosamu dan menangguhkan (siksaan)-mu sampai waktu yang ditentukan.” Mereka menjawab,

“Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti kami juga. Kamu ingin menghalangi kami dari (menyembah) apa yang sejak dahulu selalu disembah nenek moyang kami, karena itu datangkanlah kepada kami bukti yang nyata. (QS 14:10)

Tiga Cara Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan.

Ustadz Dr. Masruri HM, Drs, MM sebagai narasumber KITAB kali ini   adalah  lulusan pendidikan S1 dan S2 UNIS dan S3 di Universitas Borobudur dalam aktivitas dakwah mengemban amanah di MUI Tangerang Selatan dan kegiatan dakwah di masjid, majlis taklim dan Lembaga atau insitusi lainnya.

Dalam dunia pendidikan mengemban amanah sebagai Wakil Dekan II Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang,   Memulai tausiyahnya dengan 3 pertanyaan yaitu Untuk apa hidup di dunia ini? Apa tujuan hidup ini ? Mau kemana setelah hidup ini ?

Sehingga suasana menjadi lebih  interaktif  karena langsung mendapat tanggapan dan anstusias dari  peserta. Kemudian tausiyah dilanjutkan dengan menjelaskan makna merdeka dan memaknai kemerdekaan bagi bangsa Indonesia itu ada 3 yaitu sebagai nikmat, amanah dan ujian.

Bagaimana cara mensyukuri nikmat kemerdekaan ada 3 cara.

Pertama, dengan hati (bahwa kemerdekaan didapat berkat rahmat dan pertolongan Alloh sebagaimana termaktub dalam  Pembukaan UUD 45).

Kedua,  dengan lisan (mengucapkan hamdalah (Alhamdulillah) dan tidak saja dilakukan pada saat mendapat nikmat kemerdekaan, tapi setiap kali mendapat nikmat dan berkah dalam kehidupan sehari-hari.

Ketiga, dengan anggota badan (memanfaatkan kemerdekaan untuk meningkatkan keimanan ketaqwaan kita dan kepada Allah dan  melakukan amalan-amalan sholeh yang mendatangkan rahmat dan berkah dari Allah).

Peserta bertanya, narasumber meresponnya dan sebaliknya.

Dalam kesempatan tanya jawab sebagai media yang komunikatif dan interaktif yang dipandu oleh Suradi selaku moderator mengawali dengan pantun Buah markisa, buah rambutan.  Tausiyahnya sungguh luar biasa, hati kita tercerahkan.

Dari hasil tanya jawab terdapat mutiara hikmah antara lain menjaga hubungan harmonis antara ulama dan umara bisa diaktualisasikan dengan acara doa bersama seperti yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang Selatan dan MUI Tangerang Selatan.

Minimal dengan doa sebagai perwujudan ikhtiar melalui hati. Yang tidak kalah pentingnya adalah ketika berdoa agar mendapat ridho Allah melakukannya dengan mahabah atau cinta kepada Allah.

Sebagai penyemangat terpilih 3 orang peserta yang berhasil menjawab pertanyaan dari narasumber, Budi Saptono selaku KBPC  dan A. Yuri Gartina selaku KPC P2Tel Tangerang Selatan secara cepat dan tepat  sehingga mendapatkan sweetener  cashless. Mereka adalah Wursanto, Torimah dan Budirachman.

Sebagai kesimpulan maka moderator menegaskan  bahwa isi tausiyah bersumber pada Al Quran dan hadits Rasulullah.

Dalam penerapannya mari kita mensyukuri nikmat kesehatan dengan 3 cara yaitu hati, lisan dan anggota badan. Proses pembelajarannya dengan hadir majlis ilmu seperti KITAB dan majlis taklim lainnya.

Melakukannya secara berjamaah mulai dari diri, keluarga, komunitas P2Tel, masjid atau majlis taklim. Hasilnya memposisikan bahwa kemerdekaan itu  sebagai nikmat, amanah dan ujian

Akhirnya acara KITAB ini ditutup dengan   untaian  doa yang dipimpin langsung oleh Ustadz Dr. Masruri HM, Drs, MM. Acara KITAB ini terselenggara atas ijin Allah dan dukungan dari para PIC KITAB antara lain Marsono, A. Makmur, Eko Yulianto, Ina, Mundi, Wursanto dan lainnya.

Pake baju koko warna putih, pergi ke ngaji.

Kami ucapkan terimakasih kepada Ustadz Masruri.

Tangerang Selatan kota yang asri, banyak taman yang  mempesona.

Demikianlah acara KITAB  ini,  semoga kita jumpa di majlis ilmu berikutnya

(Kontributor : Suradi-P2Tel Tangerang Selatan)-FR *

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version