Dalam rangka memberikan pelayanan spiritual yang berkelanjutan bagi para pensiunan, komunitas P2TEL Bekasi mengadakan kegiatan Bina Rohani Islam (Binrohis) rutin setiap hari Senin pagi.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat iman, mempererat silaturrahim, dan memberikan ketenangan batin kepada para pensiunan yang telah berjasa dalam pengembangan perusahaan.
Acara Binrohis yang diadakan pada hari Senin, tanggal 7 Oktober 2024, diikuti oleh puluhan anggota P2TEL se Bekasi yang merupakan event sinergi antara P2TEL Cabang Bektim & Bekbar, merupakan bentuk layanan spiritual kepada para anggota agar senantiasa bersyukur dan tetap produktif di masa pensiun, termasuk dalam urusan spiritual.
Pelayanan spiritual seperti ini yang dilakukan oleh pengurus P2TEL Cabang Bekasi Timur, amatlah penting untuk para anggota, terutama di masa pensiun, di mana kita memiliki lebih banyak waktu untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menjaga silaturahmi antar sesama.
Dalam tausiahnya ustadz Abdul Muyassir membahas tentang “Adobsi Anak Dalam Islam”. Tradisi adobsi anak pada masa jahiliyah hingga awal Islam memiliki berbagai problem seperti ketidak jelasan nasab, hak waris, mahram hingga perwalian karena itu Al-Qur’an dalam (QS.33: 4 -5) secara tegas menyebutkan.
Bahwa anak angkat tidak boleh di nasabkan kepada ayah angkatnya.
Dua ayat ini turun berkenaan dengan peristiwa pengangkatan Zaid bin Haritsah yang di adobsi oleh Nabi Nuhammad pada saat itu rosulullah mengumumkan kepada masyarakat Mekah bahwa Zaid putranya .
Beliau berkata: “wahai orang-orang quraisy bahwa Zaid adalah anakku yang akan mewarisiku dan aku akan mewariskannya” sejak itu dikenal Zaid bin Muhammad. Nama: itu melekat sampai turun (QS. 33 : 4-5)
ayat 4 membatalkan adobsi rosul dan semua adobsi yg dilakukan masyarakat muslim.
Setelah itu Nabi Muhammad memperingatkan agar tidak mengakui anak adobsi menjadi anak kandungnya. Rasul bersabda: “Siapa yang mengakui seseorang yang bukan bapaknya sebagai bapaknya maka surga baginya haram.”
Ayat ini sebagai dalil menasabkan namanya kepada orangtua angkatnya dilarang dalam Islam. Panggilah nama anak angkat dengan nama, ayah biologisnya
Selain tausiyah, kegiatan Binroh juga diisi dengan sesi tanya jawab, doa bersama. Acara ini mendapat sambutan hangat dari para peserta yang merasa kegiatan semacam ini memberikan dukungan moral dan spiritual yang sangat mereka butuhkan.
Kegiatan Binroh di komunitas pensiunan Telkom ini diharapkan dapat terus berjalan secara konsisten, sebagai salah satu bentuk pelayanan non-materiil yang berharga bagi para pensiunan.
Pelayanan spiritual yang dilakukan oleh pengurus P2TEL Cabang Bekasi Timur ini tidak hanya memberikan ketenangan batin, tetapi juga memotivasi para pensiunan untuk tetap aktif dan berperan positif dalam masyarakat.
Bottom of Form
(Troi Anderson – P2TEL Bekasi Timur)-FR *