(Kontributor : Suradi-P2Tel Tangerang Selatan)
Tetap dan terus berkarya untuk anggota.
P2Tel Tangerang Selatan tetap dan terus berkarya untuk anggota dengan melayani anggota yang antara lain diaktualisasikan dalam bentuk kegiatan Kajian Intensif TiAp Bulan disingkat KITAB.
P2Tel Tangerang Selatan kembali menggelar KITAB di STO Serua Ciputat Tangerang Selatan secara hybrid (Host Eko dan Co host Ina Marsina), kameraman A. Makmur, dokumentasi Wursanto dan Suhirman serta perlengkapan Marsono dan tim.
Acara KITAB ini digelar pada Selasa pagi, 19 November 2024 seusai senam pagi dengan nuansa warna putih.
Hadir dalam acara ini para senior P2Tel Tangerang Selatan antara lain : Dody Sujani, Triana Mulyatsa, Sri Herbowo, Agus Yekti Eddy (AYE) dan Setiawan. Hadir juga para pengurus, para peserta NGAJi OnLine (NGAJOL), para goweser, pasangan suami istri (PASUTRI) dan para anggota P2Tel Tangerang Selatan dan sekitarnya.
Olah raga, olah rasa, olah ruh dan olah rasio.
Acara KITAB ini semakin menarik karena satu paket dengan acara sebelumnya yaitu senam pagi (olah raga) yang dipandu oleh pak Aye dan bu Aye.
Ketertarikan para peserta sangatlah beralasan karena setelah senam pagi (olah raga) maka dilanjutkan dengan olah ruh bagi peserta yang beragama Islam dan olah rasa dengan menikmati hidangan dengan suasana kebersamaan.
Acara berlanjut dengan olah ruh yang dikemas dalam Kajian Intensif TiaAp Bulan (KITAB) yang dipandu oleh pembawa acara Yunimar dengan mengkondisikan seluruh rangkaian acara KITAB ini.
Dalam acara KITAB ini dibuka kesempatan tanya jawab sebagai perwujudan olah rasio. Acara semakin menyejukkan hati dan tetap khidmad ketika dibuka dengan bacaan umul kitab Al Fatiha bersama-sama.
Ayat-ayat suci Al Quran dilantunkan hatipun tercerahkan.
Pembacaan ayat-ayat suci Al Quran yang relevan dengan tema KITAB kali ini adalah surat dibacakan oleh Qori Siti Masyitoh dengan lantunan yang menggetarkan hati dan penuh keheningan peserta sehingga menumbuhkan kesadaran bersama atas kebesaran dan kasih sayang Allah kepada hamba Nya.
Adapun sebagai pembaca saritilawah adalah Muslim dengan membacakan tarjamah ayat-ayat suci Al Quran yang dibacakan qori untuk memberikan pemahaman atas arti firman Allah tersebut.
Olah pikir yang diilhami semangat kepahlawanan.
Dalam kesempatan ini KBPC P2Tel Tangerang Selatan (Budi Saptono) menyampaikan pengantar acara KITAB.
Diawali turut bersyukur dan berterimakasih atas keluangan waktu, tenaga dan pikiran Ustadz KH Muhammad Agus Abdul Ghafur, M.Pd menjadi narasumber dalam acara KITAB kali ini di sela-sela kesibukan syiar dan dakwah.
Ungkapan terimakasih juga tersampaikan atas kehadiran para peserta KITAB dengan mengisi aula STO Serua yang dikondisikan sebagai upaya dapat sehatnya dan dapat berkahnya.
Saat ini jumlah anggota P2Tel Tangerang Selatan 854 orang tersebar ke 11 Komsat. Yang hadir di acara KITAB ini usianya rata-rata sudah di atas 60 tahun sehingga pernah merasakan muda.
Dengan mengikuti acara KITAB dengan tema tentang kepahlawanan ini diharapkan olah pikir kita diilhami semangat kepahlawanan untuk terus berusaha menebarkan manfaat bagi orang lain terutama yang lebih membutuhkan.
Dalam KITAB kali ini disediakan 3 sweetener cashless kepada para peserta yang bisa menjawab pertanyaan secara cepat dan tepat sehingga para peserta dapat menyimak materi tausiyah secara lebih fokus dan seksama.
Lebih jauh Budi Saptono menyampaikan informasi kekinian :
Pertama, tentang informasi datul mandiri yang semula ditargetkan selesai pada 15 Desember 2024 dipercepat menjadi 25 November 2024.
Kedua, tentang HUT P2Tel ke 44 yang jatuh pada 25 November 2024 diselenggarakan secara sederhana oleh PP P2Tel menggunakan media online. Khusus di P2Tel Tangerang Selatan diselenggarakan usai senam pagi pada Rabu, 20 November 2024 di STO Mencong, Ciledug, Tangerang Selatan.
Sebelumnya KPC P2Tel Tangerang Selatan (A. Yuri Gartina) mengungkapkan rasa syukur dan ucapan terimakasih atas dukungan dan kerjasama semua pihak untuk kelancaran penyelenggaraan KITAB kali ini.
Selain itu juga mengapresiasi atas penyelenggaraan Survey Online Suara Anggota (SOSA) 2024 P2Tel Tangerang Selatan sebagai potret kita dan feedback untuk perbaikan ke depan.
Tadabbur Surah Al Baqarah ayat 30 dab 42.
”(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah13) di bumi.”
Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?”
Dia berfirman, “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (QS 2 : 30)
”Janganlah kamu campuradukkan kebenaran dengan kebatilan dan (jangan pula) kamu sembunyikan kebenaran, sedangkan kamu mengetahui(-nya).” (QS 2:42)
*Tadabbur Surah Ali Imran 104 dan 110 *
”Hendaklah ada di antara kamu segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar.111) Mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS 3 : 104)
”Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia (selama) kamu menyuruh (berbuat) yang makruf, mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah.
Seandainya Ahlulkitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman dan kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik.” (QS 3:110)
Ada 3 keunikan.
Ustadz KH. Agus Abdul Ghofur, M.Pd adalah sosok seorang guru yang istiqomah dan banyak menebarkan ilmu, hikmah dan manfaat. Saat ini diberikan amanah mulia sebagai pengasuh Pondok Pesantren Madinatunnajah Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan.
Pernah menuntut ilmu dan menamatkan pendidikan di Pondok Pesantren Gontor Ponorogo dan lulusan Universitas Negeri Jakarta. Di awal tausiyah narasumber merasakan ada 3 keunikan dalam KITAB P2Tel Tangerang Selatan kali ini.
a-Pertama, biasanya dalam suatu majlis ta’lim seperti ini jamaahnya ibu-ibu lebih banyak dari pada bapak-bapak namun kali ini jamaah bapak-bapak yang lebih banyak.
b-Kedua, acara KITAB ini diadakan seusai senam pagi (olah raga) karena jarang ada olah ruh diadakan setelah olah raga.
c-Ketiga, para pesertanya adalah para purnawirawan Telkom. Kegiatan KITAB ini sebagai perwujudan tagline P2Tel : Persaudaraan, Kebersamaan dan Saling peduli.
Hakikat kepahlawanan dalam Islam.
Kepahlawanan dalam Islam adalah jihad di jalan Allah. “Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami” (QS. Al-Ankabut ayat 69).
Adapun tingkatan jihad meliputi hawa nafsu (Mengajarkan agama, mengamalkan ilmu, berdakwah, sabar dalam menghadapi tantangan dan musibah), syetan (melawan syubhat, propaganda, dan fitnah kehidupan), orang kafir dan orang munafik (harta, lisan, kekuatan dan jiwa).
Karakteristik pahlawan modern.
Kontekstualisasi kepahlawanan memiliki karakteristik sebagai berikut :
a-Berani (tidak takut menghadapi tantangan dan berani mengambil risiko untuk kebaikan bersama).
b-Berintegritas (memiliki nilai-nilai moral yang kuat dan konsisten dalam tindakan).
c-Berdedikasi (memiliki komitmen yang tinggi terhadap tujuan yang ingin dicapai), d-Inovatif (terbuka terhadap ide-ide baru dan mampu berpikir kreatif),
e-Peduli (memiliki kepedulian yang tinggi terhadap sesama dan lingkungan).
Bagaimana menjadi pahlawan modern?
Mulai dari diri sendiri (lakukan hal-hal kecil yang bermanfaat bagi orang lain dan lingkungan sekitar).
Bergabung dengan komunitas (bergabung dengan organisasi atau komunitas yang memiliki tujuan yang sama dengan kita. Manfaatkan keterampilan (gunakan keterampilan dan bakat yang kita miliki untuk membantu orang lain).
Berpikir kritis (analisis isu-isu sosial dan lingkungan, serta cari solusi yang inovatif). Menginspirasi orang lain (jadilah contoh yang baik bagi orang lain dan dorong mereka untuk berbuat baik.
Teladan kepahlawanan.
Sebagai teladan utama kita adalah Rasulullah (Pengaruh Nabi Muhammad SAW masih eksis hingga saat ini, meskipun sudah 14 abad beliau wafat). Rasulullah adalah cerminan manusia sempurna dalam perjuangan, pengorbanan, dan kasih sayang.
Dalam dirinya terpatri keteguhan iman, kesabaran, dan keberanian yang luar biasa. Menurut Michael H. Hart, seorang ahli astronomi dan sejarawan Amerika Serikat, menempatkan Nabi Muhammad sebagai tokoh paling berpengaruh dalam sejarah dunia dalam bukunya, The 100 : A Ranking of the Most Influential Persons in History.
Teladan berikutnya adalah orangtua adalah pahlawan keluarga Kepahlawanan tidak hanya di medan perang. Orang yang berjuang untuk membesarkan anak-anaknya yang masih kecil adalah pahlawan.
Orang yang berusaha mencukupi kebutuhan kedua orang tuanya yang sudah renta adalah pahlawan. Orang yang bekerja keras untuk menjaga kesucian dirinya dari meminta-minta adalah pahlawan.
Ada lagi sosok pahlawan yang kita teladani adalah guru.
Sebuah true story bahwa pasca pemboman Hirosima dan Nagasaki oleh Sekutu, Kaisar Hirohito segera mengumpulkan sekitar 45.000 guru yang tersisa di seluruh Jepang.
Kaisar Hirohito menghimbau para jenderalnya untuk mengumpulkan para guru, karena ia percaya bahwa Jepang tidak bisa mengejar negara adidaya lainnya tanpa belajar. Dan belajar tidak akan berjalan tanpa guru.
Peserta bertanya, narasumber menjawab dan sebaliknya.
Dalam kesempatan tanya jawab sebagai media yang komunikatif dan interaktif yang dipandu oleh Suradi selaku moderator mengawali dengan pantun “ Buah markisa, buah rambutan. Tausiyahnya sungguh luar biasa, hati kita tercerahkan.”
Dari hasil tanya jawab terdapat mutiara hikmah antara lain untuk menghindari syubhat : taubatan nasuha, istigfar dan sholat awabin (6 rakaat diatur 2 rakaat salam dengan membaca surat Al Fatihah dan surat Al Ikhlas di setiap rakaatnya) waktunya bisa dilakukan ba’da Magrib s.d. menjelang Isya.
Untuk lebih detilnya bisa belajar dengan guru (ahli sunnah wal jamaah).
Sebagai penyemangat terpilih 3 orang peserta yang berhasil menjawab pertanyaan dari narasumber dan Wahyudiono (perwakilan Komsat) secara cepat dan tepat sehingga mendapatkan sweetener cashless. Mereka adalah Widodo, Aris Mustakim dan Irna.
Sebagai kesimpulan maka moderator menegaskan bahwa isi tausiyah bersumber pada Al Quran, hadits Rasulullah, kisah sahabat dan buku literatur. Dalam penerapannya mari kita meneladani pahlawan kita (Rasulullah, Orang tua dan Guru). Proses pembelajarannya dengan hadir majlis ilmu seperti KITAB dan majlis taklim lainnya. Melakukannya secara berjamaah mulai dari diri, keluarga, komunitas P2Tel, masjid atau majlis taklim. Hasilnya dengan meneladani kepahlawanan menuju spiritualitas yang berkualitas.
Akhirnya acara KITAB ini ditutup dengan untaian doa yang dipimpin langsung oleh Ustadz KH Agus Abdul Ghofur, M.Pd. Kemudian dilanjutkan foto bersama sebagai wujud persaudaraan, kebersamaan dan saling peduli.
Tanpa kekasih, terasa sungguh kesepian.
Kami ucapkan terimakasih, tausiyah KITAB utuh berkesan.
Tangerang Selatan kota yang asri, banyak taman yang mempesona.
Demikianlah acara KITAB ini, semoga kita jumpa di majlis ilmu berikutnya
(Kontributor : Suradi-P2Tel Tangerang Selatan)-FR *