Jajanan bisa didapat dimanapun dan kapanpun. Di pinggir jalan, akan mudah menemui aneka jajanan. Rasa enak dan harga murah, membuat jajanan pinggir jalan sangat digemari. Padahal, kebersihan dan kandungan dalam jajanan diragukan. Berikut ini ciri jajanan berbahaya yang sebaiknya Anda hindari:
- Kotor dan tidak tertutup
Jajanan yang kotor dan tidak tertutup dapat mengandung berbagai kuman dan bakteri. Ada berbagai penyakit yang dapat Anda alami saat mengonsumsi makanan yang kotor dan tidak tertutup. Beberapa hal yang dapat Anda alami adalah sakit perut, demam, diare, muntaber, tipus, kolera, hingga hepatitis.
- Warna mencolok
Warna makanan mencolok salah satu pertanda makanan itu mengandung pewarna buatan. Warna yang mencolok hanya bisa dihasilkan dari pewarna tekstil, bukan pewarna makanan. Makanan dengan warna mencolok dapat mengakibatkan kerusakan hati, paru, otak, usus, lambung, dan ginjal.
- Kental dan awet
Makanan yang bertekstur kental dan awet bisa jadi mengandung borax. Borax bukan zat yang boleh dimasukkan ke dalam makanan. Makanan itu bisa berakibat kerusakan otak, darah, dan organ pencernaan.
- Makanan terlalu gurih atau manis
Makanan rasa terlalu gurih atau terlalu manis, biasanya mengandung penyedap rasa atau pemanis buatan. Bila dikonsumsi tiap hari menyebabkan lambatnya pertumbuhan, dan menurunnya daya tahan tubuh. (By : Rianti Fajar; http://www.1health.id/id/article/category/sehat-a-z/4-ciri-jajanan-yang-berbahaya-2860.html)-FatchurR