Jakarta-Presiden Jokowi tak ingin pembangunan infrastruktur dilakukan setengah2. Salah satunya terlihat dari pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Nanga Badau di Kalbar. Jokowi memerintahkan bangunan lusuh dan usang dibongkar total dan dibangun lagi lebih megah lengkap fasilitas pelayanan lintas batas negara yang modern.
Berkat perbaikan yang dilakukan, PLBN Nanga Badau di sisi Indonesia kini bisa menyetarakan dan lebih baik dari PLBN milik tetangga, dari sisi tampilan, fasilitas dan pelayanannya. Bangunan lama dibongkar dan konstruksi bangunan baru sudah berdiri.
Data Dirjen Cipta Karya, Kemen-PUPR menunjukkan alokasi dana yang disiapkan Rp 153,85M. Pelaksana konstruksinya PT Jaya Konstruksi MP. Lingkup pekerjaannya banyak hal : Pembangunan ulang bangunan utama, pembuatan bangunan pemeriksaan terpadu kedatangan, hingga bangunan pemeriksaan terpadu keberangkatan sehingga proses pemeriksaan para pelintas batas negara dilakukan sekali jalan.
Tahun ini, Kementerian PUPR melanjutkan pembangunan PLBN Tahap II yakni zona sub inti dan pendukung dengan kotrak multiyears 2017-2018 Rp 167M. Kegiatannya pembangunan perumahan petugas kepabeanan, keimigrasian, karantina, dan pengamanan, rumah ibadah, tempat makan, Wisma Indonesia, gedung serbaguna, kantor pengelola dan pekerjaan pendukung lain. (dna/ang; Dana Aditiasari; http://detik.id/6ZYjnz)-FatchurR