(news.detik.com)-PASURUAN; Para penghuni Kampung Janda tinggal gratis di Perumahan Arbain, Kelurahan Gempeng, Kecamatan Bangil, Kab-Pasuruan. Mereka tidak terbebani sewa rumah sehingga penghasilan mereka bisa dialokasikan untuk kebutuhan lain.
“Tak ada biaya sama sekali, alhamdulillah. Penghasilan bisa untuk bayar
listrik dan keperluan sehari-hari,” kata Nurussatik (47), salah satu
penghuni Kampung Janda saat berbincang dengan detikcom, (12/3/2019).
Janda tiga anak asal Kecamatan Kraton, Kab-Pasuruan ini mengatakan para
penghuni
Kampung Janda mencukupi kebutuhan sehari-hari dengan bekerja di sejumlah
bidang. Sebagian bekerja di pabrik sebagian lain sebagai pembantu rumah tangga.
“Ada juga yang punya keahlian tertentu jadi bisa mengajar kursus, ada yang menjahit, ada yang bikin usaha jajanan rumahan kecil2an. Anak2 yang sudah dewasa tapi belum menikah juga membantu bekerja. Ada yang jadi ojek online dan lainnya,” terangnya.
Nur Hayati, penghuni lain mengaku bisa memenuhi kebutuhan dengan usaha jajanan rumahan. “Saya buat rengginang, dijual di sekitar sini” terang warga Bangil ini.
Beberapa bulan terakhir pemda memberi pelatihan pembuatan handycraft dari
kertas bekas. Meski belum bisa diandalkan sebagai mata pencaharian, hasil karya
para janda ini diikutkan dalam pameran2.
“Iya ada pelatihan2. Ibu-ibu sangat semangat belajar. Semoga nantinya bisa
menjadi pemasukan tambahan,” timpal Nurussatik. Lurah Gempeng, M Ikhwan,
mengatakan pihak kelurahan sangat mengapresiasi kreativitas para penghuni Kampung
Janda.
“Kami upayakan ke dinas2 terkait agar mereka mendapat pelatihan2 lebih intensif. Hasil karya mereka sudah diikutkan pameran2. Kantor kami juga pakai produk mereka seperti vas bunga, tempat tisu dll” terang Ikhwan.
Selain itu untuk meringankan beban hidup para penghuni, pihaknya juga
memastikan mereka menerima bantuan2 pemerintah. “Kan mereka berhak,
makanya kita pastikan dapat rastra dan bantuan lain” kata Ikhwan.
(fat/fat; Muhajir
Arifin; Bahan dari : https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4463418/begini-kehidupan-37-wanita-yang-menghuni-di-kampung-janda)-FatchurR
*