(health.detik.com)-JAKARTA; Saat seseorang terinfeksi Covid-19, ada gejala gejala umum yang muncul. Mulai dari demam, batuk, sesak napas, hingga kehilangan indra penciuman dan perasa.
Namun, ada beberapa gejala yang masih ditemukan pada pasien COVID-19 yang sudah sembuh. Hal ini diungkapkan oleh Dr Natalie Lambert dari Fakultas Kedokteran dan Korps Penyintas Indiana University, saat meneliti hampir 1.600 penyintas COVID-19 yang menyebut diri mereka ‘Long Haulers’.
‘Long Hauler’ adalah istilah bagi para pasien Covid-19 yang sudah sembuh, tetapi masih mengeluh mengalami gejala-gejala yang dianggap sebagai gejala Corona.
“Banyak anggota Survivor Corps melaporkan mengalami gejala jangka panjang COVID-19 dan menyebut diri mereka ‘Long Haulers’,” kata Dr Lambert yang dikutip dari laman BGR.
Berdasarkan laporan survei ‘gejala jangka panjang’, berikut 7 gejala yang paling tidak terduga yang menjadi tanda Covid-19 yaitu:
- Herpes
- Bibir pecah-pecah atau kering
- Tinnitus
- Sakit mulut atau sakit lidah
- Mencium bau secara acak, yang bukan merupakan bau sebenarnya
- Bintik-bintik mengambang pada penglihatan
- Syncope atau kehilangan kesadaran sementara karena terjadi penurunan aliran darah ke otak
(sao; naf; Sarah Oktaviani Alam; Bahan dari : https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5208288/waspadai-7-gejala-covid-19-jangka-panjang-yang-tak-terduga )-FatchurR *