Bedah rumah, Ibu Sutilah Cibeunyingkaler
Hari Selasa 12/2 (maaf beberapa berita serupa ini terlambat); Memasuki hari kedua proses bedah rumah Ibu Sutilah, banyak kusen, plafon, pintu, yg ( terpaksa ) harus dibongkar, kropos didalamnya karena rayap–juga tembok kamarnya, dikerok karena penuh jamur akibat lembab yang kelewat lama, sehingga baunya sangat tidak menyehatkan manusia, apalagi kalau dipakai untuk tidur.
Beliau yang janda dari Alm Bpk Agus Toto, Nik.37xxxx ini penerima MP janda Rp. 374.000,-/ bulan. Makanya, beliau bertahun-tahun tidur di kursi tamu (yang reot dan keras, karena busanya juga sudah mati )
Siang itu, Tim Bedah Rumah bagi pensiunan Telkom, yang terdiri dari : Kang Endad Rahmat, Cak Ngab, mBak Chandra Haroen, eYang Broto, Uda Okky Chaniago, Mas Sumardi (Komisariat P2Tel Cibeunying Kaler, merangkap waspang) dan saya, menyerahkan bingkisan sembako kepada Ibu Sutilah.
Sumbangan dari teman teman berupa Korden, tempat tidur, springbed sudah dicatat dan kelak akan diserahkan kepada beliau. Yang lain silahkan menyusul menyumbang, kita siap menerima dan menampung. Tiap harinya ditengok lagi, sampai rumah itu layak dihuni.
Hari ini, Jum’at ( 22/2/13 ), sudah diterima oleh pak Sumardi (sebagai komisariat Cibeunying kaler, Cabang Bandung Utara ) sumbangan tempat tidur ukuran ( 210 X 110 ) Cm untuk dipergunakan oleh ibu Sutilah. Mudah2an bermanfaat dan barokah. Atas nama tim bedah rumah kami haturkan terima kasih pada pak Raden Sutanto–jazakumullohi khoiron katshiro.
Keramik, tembok sudah dicat (dikerok sebelumnya), jok kursi tamu sudah dibungkus ulang, kusen-kusen pintu (yang hancur,keropos karena rayap ) sudah berganti dengan aluminium, saat itu tinggal membenahi ruang dapur, kamar mandi, dapur–yang sehat dan layak pakai.
Semoga, 2 hari kedepan Ibu Sutilah sudah menempati rumah yang layak huni dan sehat, atas upaya P2Tel, sesama pensiunan…….agar Ibu Sutilah ‘bermartabat’ sebagai pensiunan PT Telkom yang katanya penyumbang pajak terbesar di Indonesia itu. (Mustadjab M)-FR