Kisah di sebuah pesta perpisahan pengunduran diri seorng direktur. Dalam sesi acara penyampaian pesan, kesan & kritikan dr anak buah kepada Sang Direktur yg akan memasuki masa pensiun.
Krn waktu terbatas, kesempatan pernyataan tsb dipersilahkan dlm bentuk tulisan.
Di antara pujian & kesan yğ diberikan, dipilih & dibingkai utk diabadikan kemudian dibacakan di acara tsb, yakni sebuah tulisan dari Office Boy yg telah bekerja cukup lama di perusahaan itu.
Dia menulis semuanya dgn huruf kapital sbb:
• Yg terhormat Pak Direktur. Terima kasih karena Bpk telah mengucapkan kata TOLONG, setiap kali Bpk memberi tugas yg sebenarnya adl tanggung jawab saya.
• Terima kasih Pak Direktur krn Bpk telah mngucapkan MAAF, saat Bpk menegur, mengingatkan & berusaha memberitahu setiap kesalahan yg telah saya perbuat, krn Bpk ingin saya merubahnya mjd kebaikan.
• Terima kasih Pak Direktur krn Bpk selalu mengucapkan TERIMA KASIH kpd saya atas hal-2 kecil yg telah saya kerjakan utk Bpk.
• Terima kasih Pak Direktur atas semua penghargaan kepada org kecil spt saya, sehingga saya bisa tetap bekerja dgn se-baik2nya, dgn kepala tegak, tanpa merasa direndahkan & dikecilkan. Sampai kapanpun Bpk adl Pak Direktur buat saya.
• Terima kasih sekali lagi. Semoga kebajikan melindungi jalan dimanapun Pak Direktur berada.
Sejenak keheningan menyelimuti ruangan itu, serentak tepuk tangan menggema memenuhi ruangan.
Diam2 Pak Direktur mengusap genangan airmata di sudut mata tuanya, terharu mendengar ungkapan hati seorang OFFICE BOY yg selama ini dgn setia melayani kebutuhan seluruh isi kantor.
pesan moral:
Kata “TOLONG”
Kata “MAAF”
& Kata “TERIMA KASIH”
adl THE THREE MAGIC WORDS atau Tiga kata ajaib.
Tiga kata pendek yg sederhana taρi mempunyai dampak yg sangat positif. It’s so simple and Easy. (Bude Koesh-72; https://www.mindtalk.com/channel/religius/post/dahsyatnya-kata-tolong-maaf-dan-terima-kasih-510588064679387838.html)-FR
