Buku ini untuk siapa ?
Disajikan kepada Anda, orang-orang yang memiliki antusiasme di bidang bisnis, dan ingin usahanya maju. Juga ditujukan kepada Anda, orang-orang yang bertanggungjawab dalam pengelolaan usaha di Strategic Business Unit atau Support Center berbagai perusahaan swasta maupun pemerintah :
Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Koperasi, Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah, Anak Perusahan BUMN & BUMD, Lembaga-Lembaga DIKLAT, Lembaga Keuangan dan Perbankan, Lembaga Sosial, Lembaga Pengelola Zakat, Perguruan Tinggi, Rumah Sakit, dan Yayasan.
Semuanya sangat berkepentingan untuk memahami Business Plan. Buku ini dapat juga dipakai sebagai referensi bagi aparatur kepemeritahan dalam menyusun action plan (rencana aksi), dan para mahasiswa yang berminat di bidang kewirausahaan.
Koordinasi dan sinergi ternyata masih menjadi barang langka. Ia tenggelam oleh sikap merasa paling berjasa dan paling berperan di unit kerjanya. Penyakit ego sektoral menjadi semakin akut dari waktu ke waktu sehingga sering menghambat laju percepatan kemajuan dari suatu organisasi.
Solusinya adalah dobrak keangkuhan sektoral yang ada. Ganti dengan etos kerja profesional dan jauhi ego sektoral. Hanya orang-orang yang memiliki etos kerja profesional yang akan mampu melambungkan karirnya dan mampu memproyeksikan masa depannya dengan baik.
Menggapai sukses ternyata harus melalui perjuangan panjang dan berliku. Di sana Anda akan bertemu dengan berbagai masalah. Untuk mengatasinya, Anda harus tetap fokus dan jangan cepat menyerah. Meraih sukses perlu kerja keras, dan Anda harus memiliki semangat dalam memperjuangkannya.
Salah satu alasan gagalnya suatu usaha adalah tidak adanya rencana bisnis yang memadai, dan kesalahan paling umum yang sering dilakukan para pengusaha adalah gagal dalam memilih bisnis yang tepat sejak awal.
Seharusnya, setiap pelaku usaha perlu menyisihkan waktu untuk mengevaluasi potensi bisnisnya, dan segera membuat peta rencana usaha beberapa tahun ke depan. Merupakan suatu keharusan bagi seorang pengusaha yang ingin sukses, membuat rencana usaha yang cermat sebelum memulai, meletakkan dasar yang kokoh, lalu meneliti dan menganalisis keseluruhan apa-apa yang akan dikerjakan. Hasilnya, berupa cetak biru bernama Business Plan.
Business plan layaknya sebuah etalase untuk menjual visi masa depan dari suatu perusahaan. Penjelasan argumentatif sekalipun tidak akan cukup untuk memberikan keyakinan bahwa bisnis yang Anda jalani memiliki prospek yang cerah, jika Anda tidak dapat menyajikan Business Plan dengan bahasa investor, bahasa perbankan, atau bahasa client.
Kemampuan dalam melihat peluang pasar juga akan nampak dalam Business Plan yang Anda buat. Usaha Anda benar-benar akan menjadi bankable, lebih berkualitas, dan dapat survive di tengah persaingan. Buku ini, tersedia di TB Gramedia dan Togamas seluruh Indonesia. (Bandung, 29.01.2015 ; Muchtar A.F ; www.startc.co dan www.muchtar-af.blogspot.com)-FR