Tumor itu bahaya; apa beda tumor dan kanker?
Sering kita dibingungkan istilah tumor dan kanker. Sebelum membahas tentang neoplasma, sebaiknya kita mengetahui definisi dari neoplasma, tumor dan kanker terlebih dahulu.
Tumor adalah sinonim neoplasma yaitu kelainan pertumbuhan suatu jaringan atau sel tubuh yang mengakibatkan pembengkakan/benjolan/massa baru yang biasanya terletak di lokasi yang tetap. Berdasarkan pertumbuhan sel tumor terbagi kepada dua tipe yaitu tumor jinak dan tumor ganas (kanker).
Tumor jinak pertumbuhannya lebih lambat dan biasanya menetap di satu bagian tubuh (tidak menyebar) tetapi sekiranya tidak diobati, tumor jinak bisa menjadi tumor ganas. Tumor ganas atau disebut kanker ditandai dengan pertumbuhan dan pembelahan sel yang tidak terkendali dan kemampuan sel tersebut untuk menyerang sel lain dengan cara berinvasi atau bermigrasi (metastase).
Pada kondisi normal, pertumbuhan sel atau jaringan tubuh terbatas dan bisa dikontrol. Pada tubuh pasien dengan pertumbuhan sel yang terganggu, akan terjadinya pembelahan dan pertumbuhan sel yang berlebihan serta terjadinya perubahan dari sel baik ke sel jahat (bermutasi) hingga memicu terjadinya tumor.
Siapa yang beresiko kanker?
Dengan mengetahui faktor resiko kanker, kita bisa mengubah perilaku dan pola hidup kita untuk pencegahan kanker. Faktor resiko kanker adalah seperti berikut:
1. Lingkungan/Kimiawi:
• Radiasi (kasus tersering).
• Terpapar bahan kimia seperti peptisida, asbestos, bahan kimia berat lainnya.
• Terpapar polusi air/ udara dan matahari berlebihan.
2. Perilaku/Pola Makan:
• Kebiasaan merokok meningkatkan 30% resiko.
• Konsumsi alkohol dan narkoba berlebihan.
• Asupan tinggi lemak/obes-sitas dan dislipidemia.
• Kurang aktifitas fisik.
• Tekanan pikiran.
3. Genetik/Keturunan:
• Riwayat keluarga
• Kelainan hormon terutama pada wanita.
• Usia: resiko kanker meningkat 3,5% di atas usia 60 tahun.
4. Infeksi tertentu
• HIV, Hep B dan C, HPV dan H.pylori jika tidak diobati bisa meningkatkan resiko hingga 10% – 25%.
Penyakit kanker, gejalanya dan pencegahan akan dibahas secara rinci di newsletter berikutnya.Salamsehatselalu.
Referensi:
1.http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/001310.htm
2.http://pathology.jhu.edu/pc/BasicTypes1.php
3.National Cancer Institute; (Tim Newsletter Udoctor: Penyusun: dr. Adibah; Editor:dr. Rena Winasis; sumber Yakes Telkom)-FR
