Bantuan ke keluarga harapan Manokwari
Beritateratas.com – Presiden Jokowi memberikan bantuan kepada para warga Manokwari, Papua Barat. Bantuan yang diberikan antara lain bantuan Keluarga Harapan, bantuan untuk difabel dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk para pelajar.
Penyerahan bantuan simbolis dilakukan Jokowi di Desa Sanggeng, Keca-Manokwari Barat, Manokwari, (5/4/16). Presiden didampingi Mensos Khofifah Indar Parawansa. “Kini program Keluarga Harapan di Papua Barat baru 3 kabupaten/kota, nanti bulan Juni, 13 kabupaten/kota di Papua Barat seluruhnya sudah menerima program Keluarga Harapan,” kata Mensos Khofifah.
Di Kabupaten Manokwari, sepanjang 2016 ada 6.619 ribu keluarga penerima program keluarga harapan, 52 penerima bantuan disabilitas, 50 penerima bantuan lanjut usia. Selain itu ada 11.043 penerima program beras sejahtera. Jumlah anggaran yang dikucurkan senilai Rp 29 miliar.
Saat memberikan bantuan, Jokowi berpesan agar warga bisa memanfaatkan bantuan ini sebaik mungkin. Jangan sampai bantuan yang dikucurkan pemerintah malah disalahgunakan.
“Ini tadi diberikan, yang PKH ada Rp 1.350.000 dan yang Rp 1.200.000 ada 6.619 KK. Yang disabilitas Rp 300 ribu per bulan, tadi diterimakan 4 bulan, Lansia Rp 200 ribu per bulan,” tutur Jokowi.
“Untuk Kartu Indonesia Pintar, yang di SD dalam Rp 450 ribu, SMP Rp 750 ribu, SMA dan SMK Rp 1 juta. Cukup, bisa untuk beli buku, sepatu, baju,” jelasnya.
Kepada siswa penerima KIP, Jokowi berpesan agar uang bantuan hanya digunakan keperluan sekolah. Jokowi me-wanti2 jangan sampai bantuan tidak digunakan untuk beli pulsa. “Yang paling penting jangan dipakai untuk beli pulsa, kalau kita tahu untuk beli pulsa nanti kartunya dicabut,” tegas Jokowi.
Di tengah acara, salah seorang penerima bantuan disabilitas bernama Martha lalu maju untuk menjawab pertanyaan dari Jokowi yang berhadian sepeda. Saat menjawab pertanyaan, Martha malah menangis terharu.
“Saya bertimakasih ke Bapak, karena Bapak baik bagi kami. Kami penyandang cacat berterima kasih ke Bapak memberikan bantuan anak kami untuk sekolah, Tuhan berkati Bapak selalu,” kata Martha sambil menangis.
Setelah puluhan tahun, warga Manokwari baru merasa dimanusiakan negara. Mereka sangat terharu dengan perhatian Jokowi terhadap masyarakat dan daerahnya. (detik.com; dan http://www.beritateratas.com/2016/04/gara-gara-jokowi-warga-manokwari-dibuat.html)-FatchurR