Malam itu, rebusan Kimpul atau mBote kiriman tetangga masih banyak walaupun sudah kami buat sarapan, camilan dan kudapan. Lalu diapakan? Kami (saya dan istri) sepakat untuk membuat perkedel, sesuai saran pemberi. Kemudian kimpul tersebut dikupas dan dilumatkan. Kemudian dilembutkan bumbu standar, bawang merah, bawang putih, merica dan garam.
Di kulkas tidak ada persediaan ayam atau udang, kami ganti dengan segenggam ebi kering. Setelah diguyur air panas, ebi yang telah lunak diikutkan dalam bumbu. Kami juga menemukan seledri yang telah hampir kering, dibasahi sebentar kemudian diiris kecil-kecil dan dicampurkan dalam adonan. Kemudian dituangi kocokan telur.
Adonan kimpul sedikit lebih kesat dari kentang, sehingga lebih mudah dibentuh bundar pipih, kemudian digoreng dalam minyak panas setelah sebelumnya dicemplungkan dahulu dalam adonan telur. Rasanya? Sungguh lebih lezat dari frikadel Belanda. (Sadhono Hadi; dari grup FB ILP)-FR
