Mengelola perut buncit
Cara mengecilkan perut buncit, kita harus tahu terlebih dulu risiko yang diakibatkan timbunan lemak di daerah perut. Pada orang2 yang berbentuk tubuh seperti apel, perut buncit yang tampak adalah karena timbunan lemak yang umumnya di dalam rongga perut dan di sekitar organ-organ yang ada di perut.
Kehadiran perut buncit berisi lemak perut memiliki efek buruk, tidak hanya di sekitar perut, namun bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan juga. Ini meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, diabetes, dan stroke. Yang lebih penting diketahui adalah keberadaan lemak di dalam perut ini dapat merupakan salah satu tanda adanya sindrom metabolik.
Sindrom metabolik merupakan sekumpulan masalah kesehatan yang mendera tubuh. Selain penumpukan lemak di daerah perut atau pinggang yang tercermin dari bearnya angka lingkar pinggang, berikut beberapa kondisi kesehatan lainnya yang menjadi kriteria sindrom metabolik, antara lain gangguan pada:
1-Tekanan darah yang meningkat
2-Kadar gula darah yang meningkat
3-Kadar trigliserida yang meningkat
4-Kurangnya kolesterol baik (HDL) di dalam tubuh
Pada jangka panjang, kondisi-kondisi tersebut juga dapat meningkatkan risiko seseorang terserang penyakit jantung, diabetes, dan stroke.
Untuk menghilangkan perut buncit, tidak ada hal2l ajaib yang dilakukan. Karena menurut ahli, seiring keberhasilan upaya seseorang menurunkan berat badan, maka lemak perut kemungkinan turut hilang. Jika dilakukan rutin, beberapa cara di bawah ini berpotensi menghilangkan perut buncit.
a-Cukupi asupan serat dan fokus melatih kardio
Cara mengecilkan perut buncit yang pertama dan mungkin paling direkomendasikan adalah dengan mencukupi kebutuhan serat dan rajin berolahraga. Beberapa bukti medis menunjukkan bahwa kombinasi keduanya cenderung bisa mengurangi lemak perut lebih cepat dan aman.
Penelitian juga menambahkan bahwa tiap kenaikan serat sebanyak 10 gram bisa mengurangi lemak perut sebanyak 3,7% dalam waktu lima tahun. Untuk mendapatkan 10 gram serat, Anda dapat mengonsumsi dua buah apel berukuran kecil atau secangkir kacang polong.
Selain serat, rajin ber-OR adalah kegiatan pendamping yang sama pentingnya, terutama latihan kardio. Jika rutin beberapa kali seminggu, membantu Anda membakar kalori. Disarankan melakukannya 2,5 jam tiap minggu dengan membaginya per hari. Padukan berbentuk latihan ketahanan fisik memaksimalkan manfaat olahraga.
b-Mencukupi kebutuhan tidur
Seseorang yang waktu tidurnya kurang dari 5 jam berpotensi menyebabkan timbunan lemak di sekitar organ2 tubuh, menurut sebuah penelitian. Sementara itu, berlebihan tidur juga kemungkinan berkontribusi kepada pertambahan timbunan lemak di perut.
Sebaiknya cukupi kebutuhan tidur 8 jam dan usahakan waktu tidur dan bangun konsisten tiap hari, bahkan saat akhir pekan sekalipun. Jam tidur yang tidak konsisten bisa membingungkan jam sirkadian tubuh dan memicu tubuh melepaskan hormon yang bisa menimbun lemak.
c-Diet dengan tepat
Keberadaan lemak perut sering dikaitkan konsumsi lemak jenuh berlebihan. Lemak jenuh ditemukan pada daging sapi, mentega, dan produk susu. Mencegah terjadinya timbunan lemak di perut, utamakan konsumsi lemak tak jenuh yang didapat dari alpukad dan ikan. Hanya, pastikan konsumsi lemak tak jenuh selalu dalam batas yang wajar karena semua lemak pada dasarnya tinggi kalori.
d-Meredakan stres
Stres terkait pelepasan hormon kortisol. Efek buruk dari pelepasan hormon ini membantu tubuh menyimpan lemak. Meredakan pelepasan kortisol, perlu cara tepat mengelola stres. Menurut peneliti, meditasi diperkirakan meredakan stres karena terbukti menurunkan kadar kortisol darah.
Menurut ilmuwan2, cara tepat mengurangi lemak perut dengan memperbaiki gaya hidup, terutama membiasakan diri rutin berolahraga. Maka lakukanlah langkah2 yang telah dijelaskan di atas. (Tags : perut buncit, tips, artikel; sumber: http://www.alodokter.com/di-sini-ada-4-cara-mengecilkan-perut-buncit dan (http://www.yakestelkom.or.id/artikel/detail/38)-FatchurR