Ambon-Palapa Ring, proyek pembangunan infrastruktur telekomunikasi serat optik penghubung seluruh Indonesia dalam jaringan internet. Diyakini bisa selesai paling lambat akhir 2018. Karena itu, masyarakat di Indonesia akan terhubung internet mulai awal 2019.
Menkominfo Rudiantara memaparkan perkembangan proyek Palapa Ring di hadapan ratusan peserta Konvensi Nasional Media Massa dalam rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional 2017 di Ambon, Maluku, (8/2). Dia katakan, pembangunan proyek itu dijadwalkan selesai 2018.
Ketika seluruh pembangunan infrastruktur selesai maka masyarakat Indonesia terhubung internet hanya melalui telepon pintar. “Untuk itu, perlu disiapkan regulasi2 mengatur kondisi itu saat seluruh jaringan infrastruktur internet, tapi jangan kebanyakan regulasi yang dapat membingungkan,” ujar Rudiantara.
Dari leaflet Kemkomimfo, pada pameran HPN, diperoleh informasi Palapa Ring akan menyatukan Indonesia melalui pembangunan jaringan serat optik sebagai tol informasi penghubung seluruh kab/kota di Indonesia.
Palapa Ring, proyek kerjasama pemerintah badan usaha (KPBU) pertama di sektor telekomunikasi, dan jadi proyek strategis nasional sesuai Perpres No.3/2013. Penanggung jawab proyek kerja sama Palapa Ring itu Menkominfo.
Badan usaha pelaksana Palapa Ring (BUPPR) kawasan barat adalah PT Palapa Ring Barat. Sejak kerja sama ditandatangani 29/2/2016 untuk pelaksanaan proyek di 5 kab/kota. Krediturnya Bank Mandiri dan dimulai pelaksanaan masa konstruksi 11/8/2016. Operasi komersial Februari 2018 dan konsesi 15 tahun.
BUPPR kawasan tengah adalah PT Len Telekomunikasi Indonesia sejak kerja sama ditandatangani 4/3/16 untuk pelaksanaan proyek di 17 kab/kota. Krediturnya IIF, BNI, SMI, dan dimulai pelaksanaan masa konstruksi pada 29/9/16, dengan operasi komersial dijadwalkan Februari 2018 dan konsesi 15 tahun.
Terakhir, BUPPR kawasan timur adalah PT Palapa Timur Telematika sejak ditandatangani pada 29/9/16, untuk pelaksanaan proyek di 35 kabupaten/kota. Krediturnya belum ditentukan dan baru dijadwalkan konstruksi Maret 2017. Operasi komersial dijadwalkan September 2018 dan masa konsesi 15 tahun.
Palapa Ring bermanfaat sebagai tulang punggung telekomunikasi nasional yang mendukung ketahanan nasional dari segi akses informasi, serta pengembangan jaringan telekomunikasi tetap (fixed) dan selular (mobile).
Proyek itu mewujudkan pemerataan dan percepatan pembangunan infrastruktur telekomunikasi, terwujudnya penyediaan jasa akses TIK, serta terwujudnya pengembangan TIK, khususnya daerah yang belum tersedia akses infokom. (A9/MUS; ANTARA dan http://www.beritasatu.com/digital-life/413425-2019-seluruh-indonesia-terhubung-internet.html)-FatchurR
