Perilaku ditentukan orang lain
Sabda Rasul Saw (sering saya dengar dalam ta’lim) bahwa ada 3 hal yang menjadikan akhlak manusia mulia yaitu berjiwa : menolong termasuk kepada yang tidak pernah menolongnya, memaafkan termasuk kepada yang tidak pernah memaafkannya, adil termasuk kepada yang pernah mendzoliminya.
Pemenang kehidupan :
Hari itu, 2 orang sahabat menghampiri lapak untuk beli buku dan majalah. Penjualnya melayani dengan buruk. Mukanya cemberut. Orang pertama jengkel menerima layanan itu. Yang mengherankan, orang kedua enjoy, dan sopan ke penjual itu.
Orang ke-1 itu tanya ke sahabatnya, “Hei. Kenapa kau sopan kpd penjual yang menyebalkan itu?” Sahabatnya menjawab, “Lho, kenapa aku harus mengizinkan dia menentukan caraku bertindak? Kitalah sang penentu atas kehidupan kita, bukan orang lain”.
“Tapi dia melayani kita dgn buruk sekali”, bantah orang pertama. Ia masih merasa jengkel.
“Ya, itu masalah dia. Dia mau bad mood, tidak sopan, melayani dgn buruk, dan lainnya, toh itu enggak ada kaitannya dengan kita. Kalau kita sampai terpengaruh, berarti kita membiarkan dia mengatur dan mempengaruhi hidup kita. Padahal kitalah yang bertanggung jawab atas diri sendiri”.
Tindakan kita kerap dipengaruhi tindakan orang lain ke kita. Kalau mereka berlaku buruk, kita akan membalasnya dengan hal lebih buruk lagi. Kalau mereka tidak sopan, kita akan lebih tidak sopan lagi. Kalau orang lain pelit ke kita, kita awalnya pemurah tiba2 jadi pelit kalau berurusan dengan orang itu.
Mengapa tindakan kita harus dipengaruhi orang lain? Mengapa untuk berbuat baik, kita tunggu diperlakukan baik oleh orang lain dulu? Jaga suasana hati. Jangan biarkan sikap buruk orang lain ke kita menentukan cara kita bertindak. Pilih untuk tetap berbuat baik, sekalipun menerima hal yang tidak baik.
“Pemenang kehidupan” adalah orang yg tetap sejuk di tempat yg panas, yg tetap manis di tempat yg sangat pahit, yg tetap merasa kecil meskipun telah menjadi besar, serta tetap tenang di tengah badai yg paling hebat .. Nanang Hidayat; dari grup FB BPTg; https://blogkutuq.wordpress.com/page/26/)-FR