Kok bisa ya? Uang receh
Yang namanya uang receh itu uang kecil. Kecilnya seberapa? Relatif. Banyak orang mengatakan uang receh itu uang koin. Jadi kalau di negara kita kini uang 1.000 rupiah ke bawah. Tapi kalau mengingat uang parkir sepeda motor kadang 2.000 rupiah, bolehlah uang receh itu dua ribu ke bawah.
Begitulah yang ada di pikiran Pak Johar dan Bu Johar. Kalau lima ribu ke bawah dianggap receh bagaimana? Ya boleh juga, kalau ada orang menganggap begitu. Tapi kalau Rp 10.000 dianggap receh, menurut Pak-Bu Johar kok kurang pas, sebab uang segitu berharga bagi mereka, jika beli beras, bisa dimasak beberapa hari (maklum mereka makannya sedikit, dan anak2nya banyak di luar rumah).
Beberapa waktu lalu ada tetangga Bu Johar, Bu Aren, menilpun dari luar kota. Dia bilang sedang di luar kota dan agak lama belum mau kembali karena ada berbagai kesibukan yang perlu dilakukan. Bu Aren minta tolong Pak-Bu Johar menghidupkan atau memanaskan mobilnya yang ada di garasi.
Kunci mobil itu disimpan di suatu tempat di rumahnya dan dipersilahkan Bu Aren mengambilnya. Kunci rumah ada di asisten rumah tangganya dan segera akan menyerahkan ke Bu Aren. Kata Bu Aren lagi, kunci mobil itu diletakkan di suatu tempat, di atas uang receh.
Bu Johar bertanya, itu uang receh yang seperti apa dan sebanyak apa? Maksudnya agar memudahkan mencari kunci mobil Bu Aren nantinya. Nah, jawaban Bu Aren yang membuat kaget. Uang receh yang dimaksud adalah uang dua puluh ribu rupiah ke bawah. Jumlahnya? Ada kalau sekitar 20 juta rupiah. KBY. Kok bisa ya ? (Widartoks 2017; dari grup FB-ILP)- FR
Itungan recehannya tiap orang berbeda. Tergantung besar kecilnya pemasukan mereka