Percobaan Ericsson dalam perangkat 5G di Indonesia
Di bawah adalah tautan percobaan Ericsson dalam perangkat 5G di Indonesia yang katanya akan diperkenalkan (introduce) pada tahun 2020. http://www.rcrwireless.com/20170403/carriers/20170403carriersericsson-completes-first-5g-demo-in-indonesia-tag23
Walaupun segala keberhasilan di atas, di sisi lain tanpa jaringan nasional yang mumpuni, segala kecepatan dan kecanggihan hebat tidak akan tercapai. Jadi sebaiknya Indonesia terus melakukan Riset perangkat 5G yang sesuai sebagaimana kajiannya telah dimulai oleh Badan SDM dan Litbang Kominfo.
Di sisi lain Indonesia terus mengejar jangkauan nasional hingga ke pelosok dengan kecepatan tinggi seperti Palapan Ring. Bahwa bisa 3G, dengan kecepatan 3 Mbps saja sudah bagus.
Untuk 4G saja walaupun itu di dalam kota belum akan tercapai kualitas jaringan nasionalnya.
Para operator sebaiknya tidak terlalu terbur-buru untuk terjum komersial, melainkan lebih berkonsentrasi untuk memeratakan jaringan nasional.
Apabila ini tercapai maka itu berarti pengembalian modal terjamin untuk teknologi berikutnya.
Percuma bergagah2 mengatakan bahwa sudah bisa 4G, padahal jaringan nasionalnya masih 3G dan bahkan 2G.
Kita tidak usah khawatir untuk mengundurkan penggunaan teknologi 5G setelah 2020, yang penting kita bisa ikut memroduksi perangkatnya, baik itu dengan kerjasama perusahaan Riset luar negeri atau sebagian besar sendiri.
Kata seorang ahli Indonesia yang memiliki perusahaan TIK terkenal di Belanda, saat ini memang Riset 5G sudah cukup jauh, sehingga sebaiknya tidak mulai dari awal. Kita setuju saja, asal kita memulainya.
Untuk itu perlu sinergai antara pemerintah sebagai fasilitator, industri perangkat TIK (kebanyakan UKM), dan operator yang akan menggunakannya.
Jangan sampai menunggu instruksi Presiden, seperti halnya Google Loon, padahal sebelumnya sudah diperkenalkan 10 tahun lalu saat masih dalam penelaahan. Salam, (APhD)-FR