Bisnis.Com, Jakarta-Kemen-PUPR menargetkan 107 rusun pondok pesantren (ponpes) dibangun dalam periode 2015-2018. Jumlah unitnya 3.040 unit dengan anggaran Rp 946,1Mr yang bertujuan mendukung kegiatan belajar santri serta penataan kawasan ponpes.
Pembangunan rusun ponpes ini bagian dari Program Satu Juta Rumah yang dicanangkan Presiden Joko Widodo pada 29/4/2015 di Ungaran Kab Semarang, Jateng bagian Nawa Cita dan proyek strategis nasional. Sebanyak 22 tower rusun selesai dibangun 2017. Total anggaran melalui Ditjen Penyediaan Perumahan Rp 214,8 miliar. Rusun ponpes ini jumlah unitnya total 660 unit.
Pembangunan rusun ponpes tahun 2015; 25 rusun dengan 770 unit dan anggaran Rp 231,7M. Tahun 2016, Kemen-PUPR membangun 20 rusun berjumlah 600 unit dan anggaran Rp 169.6M. Tahun 2018, jumlah rusun yang dibangun akan jadi 40 rusu. Jumlah unit 1.010 unit dengan anggaran Rp 330M.
Setiap pondok pesantren dibangun 1 rusun 3 lantai dan menampung 216 santri. “Pembangunan rusun selain buat pekerja, MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah), TNI/Polri-mahasiswa-santri di ponpes. Ini bentuk keseriusan pemerintah menyediakan rumah dan penataan kawasan lingkungan pendidikan. Diharapkan rusun2 bisa berkontribusi bagi santri menimba ilmu” kata Menteri PUPR Basuki H.
Berbeda dengan rusun MBR, rusun ponpes modelnya mirip barak dengan fasilitas kamar tidur, meja belajar, lemari, listrik dan air bersih. Tiap lantai menampung 72 orang dan dilengkapi 10 unit toilet, 10 unit WC, 2 unit tempat wudhu, 1 unit janitor dan 2 unit pantri. Dengan fasilitas2 itu, kata Basuki, santri2 merasa nyaman selama menempuh pendidikan di ponpes.
Santri2 di rusun harus belajar tenggang rasa dengan santri lain, menjaga kebersihan dan ketertiban. Rusun ponpes ini salah satu cara mendidik generasi muda agar biasa hidup di hunian vertikal. Salah satu Rusun Ponpes yang dibangun 2017: Rusun Santri Putri Pondok Pesantren Mustofhawiyah Purba Baru, Lembah Sorik di Kab-Mandailing Natal (Madina) Sumut yang mulai pembangunan Jokowi, 25/3/2017.
Daerah2 yang akan dibangunkan rusun ponpes Kemen-PUPR 2017 : Pidie Jaya, Mandailing Natal, Padang Pariaman, Lampung Timur, Ogan Komering Ulu Timur, Tasikmalaya, Magelang, Semarang, Ende, Madiun, Nganjuk, Pasuruan, Sintang, Hulu Sungai Selatan, dan Bone.
Yang selesai dibangun 2015-2016 : Rusun Ponpes Darul Ulum Semarang, Rusun Ponpes Al Hidayah di Banyumas-Jateng, Rusun Ponpes NU di Maros-Sulsel dan Rusun Ponpes Darul Hikmah Tulungagung-Jatim yang keduanya diresmikan Wapres JK Januari lalu. Selain rusun ponpes, Kemen-PUPR membangun rusun sewa untuk MBR, TNI/Polri, pekerja dan mahasiswa.
Dalam kurun waktu tiga tahun 2015-2017, tambahan unit rumah yang dibangun melalui pembangunan rusun-rusun tersebut mencapai 5.485 unit. (http://pupr.bisnis.com/read/20170810/469/679723/107-rusun-ponpes-dibangun-dalam-periode-2015-2018)-FatchurR
