Pengalaman perpanjangan SIM
Berhubung beberapa hari lagi mau tumpengan, pagi itui saya mau urus perpanjangan SIM. Sekalipun sering dengar katanya prosesnya sekarang *syusyah* karena tidak bisa nembak, justru saya ingin membuktikannya. Bismillah, semoga lancar, dan sukes.
Jam 07 saya berangkat menuju Pasar Modern Batununggal, paling ujung dibelakang. Oleh SATPAM, saya ditunjukkan tempat periksa kesehatan sebagai awal proses. Ada tiga orang yang sudah menunggu, sementara pintu pemeriksaan kesehatan belum kunjung terbuka.
Ada rasa gelisah dihati, takut ber-desak2an nanti seperti umumnya yang saya alami 4 tahun lalu di Poltabes. Diluar dugaan ada prakarsa penjual kopi, kami disodori kertas untuk diisi nama dan jenis SIM, saya kebagian nomer lima, lumayan. Sebagai balas jasanya, saya pesan segelas teh manis panas dan bala bala (ssst, kalau dirumah termasuk pantangan)
Tepat jam delapan dokter datang, kami mulai dipanggil sesuai nomer urut daftar, sambil diminta mempersiapkan SIM ASLI, Copy KTP dan uang 40 ribu
Satu persatu pemohon ditest mata. Sesuai huruf didinding yang ditunjuk, kusebut dengan mantap, De,U,I,Te. (bercanda). Kemudian dokter memeriksa, dengan garputala yang didekatkan telinga, test angka dalam kotak warna, dan tensi (yang paling ku khawatirkan) Alhamdulillah lulus dan normal apalagi untuk seusia saya.
Dengan membawa hasil, saya menuju conter SIM CORNER, meletakannya di box yang tersedia terus duduk dipinggiran parkir menunggu panggilan.
Ketika jarum jam menunjuk angka sembilan, satu persatu pemohon dipanggil, diminta mengisi formulir permohonan SIM, mulai nama, nomer induk kependudukan(NIK) dst.lalu menyerahkannya kembali pada petugas polisi sambil membayar tarip SIM A sebesar 130 ribu rupiah.
Tidak lama setelah duduk menunggu, giliran saya diphoto sambil sebelumnya mendengarkan pengecekan ulang data yang saya tulis di formulir tadi. Tahan nafas, acktions, cepret cepret, (sayang photonya kelihatan tuek elek) dan akhirnya lega dihati, dengan 170 ribu tidak berdesakan antri, SIM jadi sudah. Alhamdulillah.
Catatan bagi yang mau urus,
1)-Khusus bagi yang baru, atau yang terlambat, harus datang ke POLTABES, tidak bisa dilayani di outlet.
2)-Jangan ambil waktu hari Sabtu, dijamin penuh pemohon.
3)-Tak harus tepat tanggal habis SIM, lebih baik beberapa hari sebelum. (Soenarto SA; dari WAG-VN)-FR