GE PHK 12.000 karyawan akibat listrik berbasis EBT
PHK ? Itulah momok dari disruption. Berikut salah satu kejadian seperti dikutip dari kompas.com : Raksasa industri asal AS General Electric (GE) bakal memangkas 12.000 karyawan pada lini bisnis listrik. Jumlah itu 18% jumlah tenaga kerja global GE pada divisi itu.
Dikutip BBC (8/12/17), Keputusan ini bagi GE sulit namun perlu. Karena, GE harus menghemat 1 M dollar AS, sejalan permintaan pembangkit listrik berbahan fosil berkurang ganti energi baru dan terbarukan (EBT). GE berencana pangkas 1.100 posisi di bisnis listrik di Inggris, khususnya di Stafford dan Rugby. Pemangkasan karyawan juga akan dilakukan di Swiss dan Jerman, masing2 sepertiga dan seperenam.
PHK bagian strategi restrukturisasi dicanangkan CEO baru GE, John Flannery. Ia menduduki CEO sejak Agustus 2017. “Pasar listrik tradisional, (tenaga) gas dan batu bara berkurang”. Kuartal III/2117, pendapatan GE turun 5% jadi 1,8 M dollar AS. Ini karena lemahnya bisnis listrik dan migas.
GE Power, lini bisnis terbesar GE, punya lebih dari 55.000 orang karyawan di dunia. Anak usaha GE ini memproduksi turbin, generator, dan perlengkapan2 pembangkit listrik “Ini untuk merespon disrupsi pada pasar, yang berisiko rendahnya volume produksi dan layanan.” ujar Russell Stokes, Presiden dan CEO GE Power. (Sakina Rakhma Diah Setiawan; Aprillia Ika; BBC)
Monggo lengkapnya klik aja : (http://ekonomi.kompas.com/read/2017/12/08/150000126/listrik-berbasis-ebt-meningkat-general-electric-phk-12.000-karyawan)-FatchurR