Sekedar ide saja dulu; Berawal dari berita banyaknya mall2 besar tutup dan dari iklan penyanyi rock candil dalam sebuah iklan pewarna rambut, judulnya tertipu. Juga bergesernya perubahan sosial dalam cara berbelanja.
Biasanya berbelanja merupakan bagian dari refreshsing keluarga dan perorangan. Sempitnya waktu, membuat belanja on line menjadi gaya hidup baru. Tidak sedikit pelapak mengutamakan tampilan foto daripada kualitas barang yang dijual (alasan munculnya lagu candil). Sekarang ada istilah dipara pelapak POWER OF FOTHO GRAFY.
Saya dua hari ini muncul pemikiran Street Advertising Media. Media ato diaplay dari phisik barang yang dijual secara OL yang dipasang di pinggir jalan dengan ukuran 80 x 180 cm bersisi barang yang dijual secara OL, dipasang dengan aman dan bisa disentuh oleh orang yang ingin tau kualitas barang kita, tanpa penunggu, dan hanya diberi keterangan alamat web misal bukalapak dsb.
Hanya dipasang dilokasi seperti CFD dengan durasi waktu 4 jam. Dimana sisi peluangnya?
Disewaan booth vertikal itu serta di pengurusan ijin2 kepada Pemda. Jadi pengurusan street advertising media dapat uang dari sewa booth dan design tampilan. Tempat tidak mengikat atau dipilih di tempat orang berlalu lalang.
Sededhananya sampai disini dulu nanti nyusul lagi perkembanganya. Yang penting ide dasarnya unik dan belum ada yang melakukan. Ukuran booth tebal 20 x lebar 80 x tinggi 180 cm. Bisa dijangkau untuk meraba barang yang didisplay. (Wawan Muliawan; dari grup WA-BPTg)-FR
Respon PS
Bagus dan applicable. Coba dihimpun dua atau tiga KADER (anaknya Pepeng) utk melakukannya karena mereka biasanya lebih enerjik dan jauh lebih kreatif. Modalnya juga dari tiga Pepeng (PS)-FR
