Rekan2 BPTg Jateng& DIY; Selamat kopi darat penyusunan rencana kegiatan 2018
Dan selamat menikmati nasi megono dan bothok nya Sinten Remen. Mereka para pendekar2 turun gunung.
Ada juragan Rojolele & VW, juragan Patung Batu, juragan Batik, Juragan Kuliner & Jamur, Juragan Tas dan yg pakai kaca mata itu apa betul Juragan Alpukat . Salah seorang diantaraanya menyatakan kebetulan ada waktu selo, jadi bisa ikutan kumpul lagi dg rekan2 BPTg Jateng-DIY. Wah programnya teman2 mantaap. Mereka juga menikmati hangatnya minum Kopi Klotok.
Sambil menunggu hasil karyanya, mari kita intip dan mengenali Kopi Klotok seperti cuplikan dari ardiankusuma.com ini : Kopi klotok ini adalah kopi dengan penyajian sederhana. Kopi bubuk dimasak dalam panci panas tanpa air.
Setelah beraroma sedikit gosong barulah disiram air hingga mendidih. Dari proses itu muncullah nama klotok yang berasal dari bahasa jawa nglotok atau mengelupas. Proses mengelupasnya kopi adalah saat air disiramkan ke panci yang lengket dengan kopi yang dimasak tanpa air tadi.
Kopi klotok jadi favorit karena rasa pahit yang pas. Rasa kopi berbeda dari kopi yang hanya diseduh dengan air panas, walau bubuk kopi yang digunakan sama. Memasak kopi hingga mendidih menambah aroma kopi makin kuat. Kopi klotok adalah pamor tersendiri.
(Ardian Kusuma; http://www.ardiankusuma.com/2016/05/warung-kopi-klotok-pakem.html)-FatchurR
