Obat Pengencer Darah-Mitos dan Fakta(1/2)
(vivahealth.co.id)- Mengkonsumsi obat pengencer darah tidak mengubah darah jadi encer atau cair. Obat itu membantu darah agar tidak mudah mengalami pembekuan sehingga dapat membantu mencegah serangan jantung dan stroke.
Obat untuk pengencer darah bukan obat umum yang sering dikonsumsi seperti obat penurun demam dan pereda nyeri atau obat maag. Obat pengencer darah ini umumnya dikonsumsi orang yang mengalami kondisi khusus seperti gangguan jantung, diabetes melitus atau kehamilan kondisi khusus.
Terdapat dua jenis pengencer darah yang dibedakan berdasarkan cara kerjanya yaitu :
#.Antikoagulan seperti heparin atau warfarin bekerja memperlambat proses pembekuan darah dengan menghambat pembentukan vitamin K pada liver.
#.Antiplatelet seperti aspirin mencegah sel darah merah berkumpul dan membentuk pembekuan darah.
Obat pengencer darah tidak dapat dikonsumsi sembarangan, harus berdasar resep dokter. Seseorang yang diresepkan obat pengencer darah perlu mengkonsumsi tiap hari rutin dan pada waktu yang sama (misal : mengkonsumsi setiap hari di jam yang sama). Jika Anda melewatkan satu dosis maka segeralah dikonsumsi ketika ingat, namun jika Anda tidak ingat hingga dosis berikutnya maka Anda tidak perlu menggandakan dosis.
Apa efek samping Obat pengencer darah
Mengkonsumsi obat pengencer darah meningkatkan resiko tubuh untuk mengalami pendarahan. Anda perlu segera berkonsultasi dengan dokter ketika mengalami kondisi seperti :
- Pendarahan pada saat menstruasi yang lebih banyak dari biasanya.
- Urine yang keluar berwarna merah atau coklat.
- Kotoran atau feses berwarna merah
- Mengalami pendarahan pada gusi atau hidung yang tidak dapat segera dihentikan.
- Mengalami muntah darah.
- Mengalami batuk yang dapat mengeluarkan darah.
- Mengalami nyeri kepala atau nyeri perut yang berlebihan.
- Mengalami memar tanpa sebab
- Mengalami luka yang menyebabkan pendarahan sulit berhenti.
- Mengalami benturan pada kepala secara serius
- Mengalami pusing atau kelemahan
Bagaimana tetap aman ketika mengkonsumsi obat pengencer darah
Ketika mengkonsumsi obat pengencer darah maka perlu membatasi diri dari kegiatan yang dapat menyakiti diri sendiri dan menyebabkan pendarahan. Anda perlu berhati-hati ketika menggunakan pisau, gunting, pisau cukur, atau benda tajam yang dapat menyebabkan Anda berdarah.
Seseorang yang mengkonsumsi obat pengencer darah perlu menghindari aktifitas dan olahraga yang dapat menyebabkan cedera. Berenang dan senam adalah kegiatan yang aman, jika Anda menginginkan kegiatan baru sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Anda perlu menggunakan alas kaki yang dapat melindungi kaki dari luka. jika ingin bersepeda atau mengendarai motor hendaknya menggunakan helm untuk melindungi kepala. (Nizum Lampung; Bahan dari : https://vivahealth.co.id/article/detail/11155/mitos-dan-fakta-obat-pengencer-darah)-FatchurR
*** Bersambung……..