Embun Pagi: Kikir
Cucuku, di desa Kung dahulu ada orang kaya yang memiliki sawah luas. Bila saat panen tiba, agar ia tidak banyak rugi karena banyak pekerja musiman yang mendapat upah karena membantu memanen, ia memanen sawahnya pagi-pagi buta sebelum para pekerja musiman berdatangan.
Di dalam kitab suci yang tentunya kalian sudah baca, ada diceritakan tentang orang2 kaya yang takut anggurnya dimintai tetangganya, ia merencanakan memanen esok pagi-pagi sekali.
Namun, Allah memberi peringatan keras, pada malam harinya, Allah meniupkan awan panas diatas ladang anggur mereka dan kebun anggur itupun hangus terbakar. Alih-alih mendapat panen yang berlimpah, mereka gigit jari, kehilangan semua.
Cucuku, kalau engkau nanti di beri anugrah Allah menjadi orang kaya, janganlah kikir, ber-bagilah dengan orang-orang disekitarmu, dengan berbagi hartamu, engkaupun berbagi kebahagian bersama mereka. (Sadhono Hadi; dari grup VN)-FR