(ekbis.sindonews.com)-JAKARTA; Animasi, salah satu sub-sektor industri kreatif prioritas yang jadi fokus untuk dikelola dan dikembangkan bersama dengan sub-sektor aplikasi dan game developer, dan sub-sektor musik.
Pemerintah dan pemangku kepentingan animasi menetapkan arah pengembangan sub-sektor animasi Indonesia, yaitu “Memperluas eksposur konten animasi di sektor2 di Indonesia pada 2019”. Terkait, Badan Ekonomi Kreatif menggelar Bekraf Animation Conference (BEACON), memperkenalkan program2 pengembangan ekonomi kreatif ke pelaku, asosiasi dan masyarakat ekonomi kreatif subsektor animasi.
Gelaran itu diharapkan menjembatani kesenjangan jejaring bisnis animasi antara rumah produksi dengan distributor atau investor nasional dan global untuk memberi ruang pada talenta muda animasi Indonesia membangun kolaborasidengan pelaku utama animasi nasional dan dunia.
“Harapan kami dengan BEACON akan makin membangun ekosistem animasi Indonesia untuk peningkatan daya saing dan kemandirian bangsa di subsektor animasi demi kemajuan animasi Indonesia” ungkap Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf, (2/9/18).
Perhelatan BEACON 2018 Jakarta diawali dengan peresmian oleh Triawan diikuti konferensi pers dan beragam acara : Talkshow, business link & match, diskusi panel, booth exhibition, masterclass, dan animation screening.
Narsumber yang meramaikan : Daniel Harjanto (Base Studio) dan Wahyu Aditya (Hellomotion), Chris Lie (Caravan Studio) dan Goklas Sujiwo (Bumi Langit Comics), Rangga Yudo Yuwono (Dapoer Animasi), Muhammad Misrad (MICE Cartoon) dan lain-lain.
Saat ini Bekraf memberi kesempatan pada pelaku industri animasi Indonesia untuk menjual atau menunjukkan produk atau layanan mereka pada pembeli potensial yang melibatkan stasiun TV, agensi dan investor yang telah berkecimpung di industri ini selama ber-tahun2.
Untuk Indonesia, animasi adalah salah satu subsektor ekonomi kreatif yang potensial. Data Outlook Ekonomi Kreatif 2017 hasil kerja sama Bekraf-BPS menunjukkan kontribusi subsektor film, animasi dan video mencapai pertumbuhan pesat, yakni 6,68%.
Data statistik ekonomi kreatif Indonesia hasil kerja sama Bekraf-BPS menunjukkan, PDB ekonomi kreatif yang tercipta (2016) menembus Rp922,59 trilliun. Laju pertumbuhan subsektor film, animasi dan video 10,09%. (fjo; Anto Kurniuawan; Bahan dari : https://ekbis.sindonews.com/read/1334978/34/bekraf-jadikan-animasi-subsektor-prioritas-industri-kreatif-1535865993)-FatchurR *
