(merdeka.com)-Derinkuyu, pemukiman bawah tanah dengan sistem perencanaan maju. Hingga kini, Derinkuyu merupakan kota bawah tanah terbesar yang sudah ditemukan dan diteliti.
Derinkuyu di Kapadokia, daerah bersejarah yang terletak di Anatolia Tengah, Provinsi Nevsehir, Turki. Wilayah ini terkenal karena lansekap yang tampak seperti permukaan bulan. Selain itu daerah ini rumah bagi kota2 bawah tanah paling mengagumkan.
Di antara banyak kota bawah tanah yang ditemukan di Kapadokia, Derinkuyu itu yang terbesar dari yang sudah ditemukan. Kota itu dapat menampung hingga sekitar 20.000 orang beserta hewan ternak dan bahan makanan mereka.
Derinkuyu dirancang dengan sistem tata kota terencana. Tiap ceruk di dalam gua bawah tanah memiliki fungsi masing 2, misalnya galeri, ruang tinggal, sekolah, ruang pertemuan, tempat ibadah, penjara, gudang senjata, sumur, serta kamar mandi.
Uniknya, meski terletak di bawah tanah dan tiap ceruk terhubung satu sama lain, sanitasi dan kebersihan tak jadi masalah. Kandang untuk hewan ternak diletakkan pada tingkat2 teratas. Arkeolog2 menduga kalau Derinkuyu dibangun oleh bangsa Hittit. Bangsa kuno itu membangun kota dengan memahat batuan vulkanik lunak.
Dilansir Cappadocia Turkey, pemukiman bawah tanah dipilih penduduk kuno untuk melindungi diri mereka dari serangan hewan buas. Pada zaman Kristen awal, wilayah ini juga dijadikan tempat bersembunyi pemeluk agama Kristen yang diburu oleh pasukan Romawi.
Derinkuyu terhubung ke kota2 bawah tanah lain yang berada di bawah tanah Kapadokia. Situs mengagumkan ini dibuka untuk umum pada (1969). Walau hanya sebagian wilayah kota saja yang bisa diakses oleh para wisatawan. (tsr; Tantri Setyorini; Bahan dari : https://www.merdeka.com/gaya/intip-kemegahan-derinkyu-kota-bawah-tanah-canggih-terbesar-di-dunia.html)-FatchurR *
