Ulang tahun Java Village Resort Sleman, tanggal 6 Oktober 2018 yang lalu dirayakan dengan acara kesenian Jawa yang runtut, ada petikan ketoprak dan beberapa tarian klasik jawa yang mendayu dari jam 7 sampai sekitar jam 11 malam.
Suguhan nasi goreng, bakmi jowo pas sekali pada malam yg dingin menggigit ini. Nyamikannya juga menyesuaikan ubi rebus, kacang rebus, pisang rebus dan serba rebus.
Sejarah JVR sesungguhnya mulai berdenyut pada tahun 2005, mengalir dengan falsafah alon2 waton kelakon, berkembang dengan berdirinya beberapa bangunan joglo sekitar 6 tahun yang lalu, kemudian bertahap dibangun, komunitas seni Jawa sampai wujudnya sekarang,
JVR juga konsisten dengan salah satu visinya menjadi salah satu pusat pelestarian budaya Jawa di Sleman. Mengangkat drama tari anak2 TK dengan lagu dolanan Jawa dg iringan musik kotekan oleh anak2 juga, lucu menggemaskan.
Seperti biasanya peringatan ultah JVR selalu mengundang seniman terkenal, selain sebagai bentuk apresiasi, juga untuk memberikan inspirasi kepada yang muda. Malam tadi hadir Kartika Affandi (84) tahun, pelukis putri maestro pelukis Affandi yang kini tinggal dusun Pakem yang tentrem rahayu.
Uniknya, seluruh rangkaian acara dibawakan dengan santai tapi tertib oleh punakawan Petruk n Bagong. Kreatif. (IG @sadhonohadi; Sadhono Hadi; dari grup WA-VN)-FR
* Sunarto SA: Nderek mangayubagio, tepang warso JVR. Mugi tansah saged nglestarekaken budoyo jawi ingkang adiluhung, lan tebih ing sambekolo.
** Prasetya BU : Selamat Ulang Tahun JVR. Semoga makin asri, makin sukses. Salam sehat buat Pak Sarwoto & Keluarga. (FR)
