(news.detik.com)-JAKARTA; Indonesia Millenial Insttitute (I’M Institute) meluncurkan gerakan antihoax. Gerakan ini bernama Milenial Antihoax dengan formulasi 4i.
Founder I’M Institute, Witjaksono menjelaskan, gerakan Milenial Antihoax didasari maraknya informasi hoax yang beredar. Untuk menangkalnya, dia memperkenalkan formula 4.i.
“Untuk menangkal hoax, ketika dapat info di medsos kita harus menganalisa 4.i. Pertama, pelajari. Setiap info yang kita terima, jangan dibagi tapi dipelajari apa isi dari info itu. Kedua, pahami. Kita harus benar2 memahami informasi secara komprehensif,” ujarnya tertulis yang diterima detikcom (27/10/18).
“Ketiga, konfirmasi. Lakukan cek dan ricek dengan sumber yang berkompeten dan bisa dipertanggungjawabkan. Keempat, tindak lanjuti. Setelah kita benar-benar memahami dan mengetahui validitas suatu informasi,” lanjutnya.
Setelah itu, baru informasi tersebut dapat ditindaklanjuti apakah pantas untuk dibagikan ke media sosial atau tidak. Witjaksono menekankan pentingnya kebijaksanaan dalam menggunakan media sosial.
“Poinnya, kita harus benar2 bijaksana dalam menindak lanjuti informasi yang beredar di media sosial,” ungkapnya. (nkn; nkn; Niken Purnamasari; Bahan dari : https://news.detik.com/berita/4276220/begini-cara-millenial-tangkal-hoax-lewat-formula-4i)-FatchurR *
