KemenPAN-RB sukses operasikan Aplikasi Digital SP4N-Lapor
(nasional.sindonews.com)-JAKARTA; Dalam 3 bulan terakhir Kemen-Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN RB) sukses mengoperasikan kinerja aplikasi SP4N LAPOR! yang dikelolanya. Terlihat dari kisah sukses jumlah keterhubungan pemda dan lembaga negara pada layanan pelaporan pengaduan satu pintu.
Capaian sosialisasi dan kisah sukses laporan aplikasi SP4N LAPOR! di Kemenpan RB ini hasil kerja bersama 3 lembaga negara, yaitu Kantor Staf Presiden, Ombudsman, dan Kemen-PAN RB. Dalam 3 tiga bulan terakhir ini ketiga lembaga negara itu menjadikan aplikasi SP4N LAPOR! berjalan baik dan digunakan masyarakat untuk pengaduan kepada pemerintah.
Apakah aplikasi SP4N LAPOR! dapat diterima masyarakat dan terasa manfaatnya? Diah Natalisa, Deputi Bidang Pelayanan Publik, menceritakan kisah sukses dari salah satu laporan melalui LAPOR! yaitu “Tunjangan Profesi Guru Belum Cair”. Terlapor tanggal 28/8/2018, pelapor mengadu terkait tunjangan profesi guru yang belum cair, dengan nomor Tracking ID #2007157.
Laporan itu didisposisikan ke Kemendikbud pada 29/8/18, dan pada tanggal yang sama Kemendikbud menginformasikan ke pelapor bahwa tunjangan profesi guru akan segera dicairkan melalui rekening pelapor.
Kisah sukses ini karena disposisi kurang dari 3 hari dan instansi responsif serta solutif di mana laporan dinyatakan selesai. Hal tersebut merupakan tanggung jawab Deputi Bidang Pelayanan Publik di Kementerian PAN RB yang memastikan operasional SP4N-LAPOR! berjalan dengan baik dan lancar.
Untuk informasi terkait aplikasi SP4N-LAPOR! bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aduan, meminta informasi layanan maupun aspirasi terkait kinerja pemerintah dan pelayanan publik bisa menyampaikannya melalui lapor.go.id atau SMS ke 1708.
“Saat ini 34 kementerian, 97 lembaga pemerintah, 340 pemkab, 84 pemkot, 31 pemprop terhubung dengan LAPOR!, dengan rata2 jumlah laporan per hari (2018) : 575 laporan, dengan tindak lanjut laporan kurang dari sama 10 hari dan laporan selesai diatas 50%,” papar Diah Natalisa tertulis kepada Sindonews (22/10/18).
Diinformasikan juga Kemenpan RB telah melnsosialisasi Survei Kepuasan Masyarakat (SKM). SKM ini banyak dilakukan pemda menggunakan berbagai metode diharapkan sosialisasi yang sudah dilakukan dapat menjelaskan mengenai pelaksanaan SKM sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Saat ini pihaknya telah membentuk 3 Hub/JIPP, yaitu di Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Selatan bekerja sama dengan GIZ Transformasi. Jaringan Inovasi Pelayanan Publik (JIPP) merupakan strategi dalam melakukan transfer pengetahuan.
“Di samping itu Hub nanti tidak hanya untuk inovasi pelayanan publik saja, tetapi juga untuk kegiatan kebijakan pelayanan publik yang lain,” tuturnya Diah. (akn; Bahan dari : Sindonews dan https://nasional.sindonews.com/read/1348627/15/kementerian-pan-rb-sukses-operasikan-aplikasi-digital-sp4n-lapor-1540302165)-FatchurR