Wajah Kantor Unik Peraih IAI Award
(liputan6.com)-JAKARTA; Adalah @Batubata, kantor rancangan Biro Arsitektur Denny Gondo dan Desain Interior Joke Roos, tergabung bernama Studio Air Putih, raih Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Award 2018. Berdasar siaran pers yang diterima Liputan6.com, penghargaan diberikan atas identitas otentik ruang kerja di kawasan Serpong, Tangsel.
Ketua IAI, Ahmad Djuhara, menyebut, @Batubata membuat orang yang berada di sana senang dan siap bekerja. “Komposisinya sempurna, sinar matahari masuk ke semua ruang dengan nyaman dan cerdas. Homo Ludens, manusia bermain, akan senang di sini jadi Homo Faber, manusia bekerja,” ucapnya di buku @Batubata.
Kantor @Batubata ini jadi penanda penting penerimaan IAI Award 2018 sebagai penghormatan dan pengakuan dari sejawat arsitek se-Indonesia. Dia katakan sosok bangunan ini menyajikan semua yang diperlukan memenangkan penghargaan itu.
“Kesempurnaan, kesungguhan, dan kedalaman pemahaman arsitektur menjadikan tonggak penting perjalanan arsitektur pasangan ini. Batu bata dari tanah mendapat panggungnya mulia pembentuk ruang arsitektur. Bangunan ini sudah menunaikan tugasnya jadi manifesto Denny dan Joke dalam arsitektur” kata Ahmad.
Sementara pasangan arsitek yang jadi penggagas rupa bangunan kantor ini mengucap syukur setelah perjalanan panjang mewujudkan @Batubata. Pembangunan kantor menghabiskan waktu 15 tahun untuk sampai ke tahap ini.
“Bermodal doa, ketulusan kerja, dan rasa syukur, kami melangkah pertama sebagai arsitek dan interior desainer dengan keterbatasan sampai akhirnya bisa memiliki tempat kerja kecil di tahun 2005,” ucap Denny dalam pengantar buku tentang ruang kerja sekaligus karya arsitekturalnya.
Studio Air Putih sebagai nama biro tempat mereka berkarya, akhirnya harus berbenah diri karena kapasitasnya yang kurang memadai aktivitas kami yang dinamis. “Atas pertimbangan ini, kami berusaha cari alternatif tempat kerja yang berujung pada bangunan baru yang dinamakan @Batubata,” ujarnya.
Bersamaan pembukaan ruang kerja itu, Studio Air juga diluncurkan buku yang mendokumentasikan proses pembangunan karya arsitektur dengan materi bangunan didominasi batu bata merah.
“Tanpa mengurangi rasa hormat dan menggurui, buku Batubata ini sebagai catatan dan dokumentasi terhadap desain yang dikerjakan atau barangkali bisa memberi gambaran konsep, pemikiran, inspirasi, kesulitan desain dan konstruksi atau hal2 lain yang terjadi selama pembangunannya” tutur Denny.
Batu bata sebagai material utama pembuatan bangunan ini berkarakter kuat dan khas, terutama cara Studio Air Putih menyajikan komposisi pola nan disiplin dan rapi serta tetap membentuk bidang dengan tekstur ikonik.
Saat mengitari area ini, tak sulit menemukan warna merah khas dari material batu bata sehingga memberi impresi unik pada kesuluruhan bangunan. Kantor ini menerapkan tatanan bangunan tersebar, sehingga menghasilkan ruang tengah terbuka luas dan asri dari pohon2 rindang di sekitar.
Hal paling menarik dari komposisi penyajian sekat antar ruangannya cahaya matahari memasuki bangunan ini. Komposisi cerdas penyajian antar sekat ruangan kantor menghasilkan refleksi bayangan sinar matahari yang indah, memberi pengalaman ber-beda2, pada waktu yang berbeda. (Asnida Riani; Bahan dari : https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3676849/mengintip-wajah-kantor-super-unik-peraih-iai-award-2018)-FatchurR *