(1health.id)- Sabun digunakan se-hari2 untuk pembersih kulit ketika kita mandi. Namun, bagaimana efek sabun terhadap kulit wajah kita?
Sabun mengandung kimia yang disebut sodium lauryl sulphate, yang bisa berbahaya bagi kulit. Tak hanya itu, sabun juga mengandung bahan kimia lain, seperti soda api, pewangi buatan, pengawet, dll, yang dapat menyebabkan kerusakan lebih pada kulit.
Kulit wajah kita lebih sensitif dan cenderung lebih mudah terinfeksi oleh zat kimia dengan cepat. Jadi, penting untuk me-milih2, sabun yang terbaik untuk wajah Anda tanpa meninggalkan efek yang berbahaya. Lalu apa yang terjadi jika Anda pakai sabun mandi atau sabun yang salah untuk wajah Anda?
Merusak Kulit
Sabun mengandung bahan kimia yang keras dan berbahaya bagi kulit. Karena kulit di wajah sangat lembut dan sensitif, penggunaan sabun yang salah secara rutin akan merusak minyak alami di kulit wajah, sehingga akan membuatnya terlihat kusam dan kering.
Membuat Kulit Kering
Menggunakan sabun mandi pada wajah Anda dapat membantu membersihkan kotoran yang menempel, namun ada efek samping yang menyertai. Sabun akan menghilangkan minyak alami pada kulit dan ini akan membuat kulit terlihat lebih tipis dan akhirnya mengelupas. Penggunaan sabun mandi untuk kulit wajah akan menyebabkan keriput datang lebih cepat.
Mempengaruhi Kesehatan Kulit
Sering menggunakan sabun batangan akan membersihkan lipid alami pada kulit. Lipid alami ini berfungsi untuk melindungi kulit dari infeksi. Hilangnya lipid tentu akan mengundang bakteri dan infeksi virus pada kulit juga akan memengaruhi kekebalan kulit Anda.
Mengganggu Keseimbangan pH Kulit
Beberapa sabun dapat mengganggu keseimbangan pH kulit. Keseimbangan pH penting, karena dapat membantu menjauhkan kulit dari bakteri dan segala jenis infeksi. Kadar pH seimbang juga mencegah kulit menjadi kering dan bersisik. (Article By Claudia Ramadhani; Bahan dari : https://www.1health.id/id/article/category/ibu-dan-anak/ini-bahaya-memakai-sabun-mandi-untuk-kulit-wajah.html)-FatchurR *
