Perilaku manusia yang bisa rusak Lingkungan(2/3)
(m.merdeka.com)- 3-Menggunakan sabun anti bakteri
Meskipun kita terbiasa menggunakannya se-hari2 demi kesehatan kita, air bekas sabun cuci tangan kita tidak sehat untuk lingkungan.
Berdasarkan studi dari Johns Hopkins dari University Center for Water and Health, dua kandungan sabun anti-bakteri yakni triclocarban dan triclosan, keduanya akan berbahaya ketika terdegradasi. Partikel kimiawi ini bahkan termasuk choloform, yang bisa muncul di rantai makanan tumbuhan, hewan, dan manusia.
Beberapa studi telah membuktikan kalau kandungan triclosan di lingkungan telah menjadikan tikus dan amfibi mengalami pubertas lebih dini, infertilitas, serta kanker.
4-Menggunakan pasir Gumpal untuk Kotoran Kucing
Tidak ada pembahasan soal apakah pasir kucing bisa merusak lingkungan ketika dibuang. Namun, cara kita mendapatkan pasir kucing, terutama pasir gumpal yang populer digunakan para pecinta kucing indoor karena gampang diserok, ternyata cukup memporakporandakan lingkungan.
Untuk membuat pasir kucing yang berbentuk gumpal, metodenya dengan pertambangan terbuka. Dengan ini, banyak tanah yang gundul karena permukaan tanahnya dikeruk untuk mendapatkan pasir kucing. Bahkan banyak kasus pertambangan terbuka yang seringkali izinnya tidak seketat pertambangan biasa, telah mengorbankan kesuburan tanah dan tentunya makanan ternak.
Di dunia barat, permasalahan ini sudah dihadapi dengan deretan alternatif pasir kucing seperti kertas daur ulang, serta gumpal pasir yang terbuat dari kayu dan tumbuhan lainnya. (Indra Cahya; Bahan dari : https://m.merdeka.com/teknologi/6-perilaku-sehari-hari-manusia-yang-tak-disadari-rusak-lingkungan.html)-FatchurR * Bersambung……………..