Asal Usul Kata Bahlul
(indonesiasatuhati.id)-Mohamad Al Bahloul Brother Al Sultan Haroun Al Rasheed : “Bahlul” adalah kata yang biasa digunakan untuk orang bodoh, tapi tahukah dari mana asal kata itu..? Dikisahkan, Bahlul yang kenal kenal sebagai orang gila di zaman Raja Harun Al-Rasyid (Dinasti Abbasiyah).
Suatu hari Harun Al-Rasyid lewat di pekuburan, dilihatnya Bahlul duduk disana. Berkata Harun Al-Rasyid kepadanya : “Wahai Bahlul, kapankah kamu akan berakal/sembuh dari gila.. ?”
Mendengar itu Bahlul bangkit dan naik keatas pohon, lalu dia memanggil Harun Al-Rasyid dengan sekuat suaranya dari atas pohon,
“Harun yang gila, kapankah engkau akan sadar? “,
Maka Harun Al-Rasyid menghampiri pohon dengan menunggangi kudanya dan berkata : “Siapa yang gila, aku atau engkau yg selalu duduk dikuburan…?”
Bahlul berkata : “Aku berakal dan engkau yang gila”,
Harun : “Bagaimana itu bisa…?”,
Bahlul : “Karena aku tau istanamu akan hancur dan kuburan ini tetap ada, maka aku memakmurkan kubur sebelum istana, dan engkau memakmurkan istanamu dan menghancurkan kuburmu, sampai2 engkau takut dipindah dari istanamu ke kuburanmu, padahal engkau tahu kamu pasti masuk kubur, maka katakan wahai Harun siapa yang gila di antara kita…?”.
Bergetarlah hati Harun, lalu menangis dengan tangisan yang sampai membasahi jenggotnya, lalu Harun berkata : “Demi ALLAH engkau benar, Tambahkan nasehatmu untukku Bahlul”.
Bahlul : “Cukup bagimu Al-Qur’an maka jadikanlah pedoman”.
Harun : “Apa engkau memiliki permintaan Bahlul….? Aku akan penuhi”.
Bahlul : “Iya aku punya 3 permintaan, jika engkau penuhi aku akan berterima kasih padamu”.
Harun : “Mintalah…”
Bahlul : 1. “Tambahkan umurku”.
Harun : “Aku tak mampu”,
Bahlul: 2. “Jaga aku dari Malaikat maut”.
Harun : “Aku tak mampu”,
Bahlul: 3. “Masukkan aku kedalam surga dan jauhkan aku dari api Neraka”.
Harun : “Aku tak mampu”.
Bahlul : “Ketahuilah kau dimiliki (hamba) dan bukan pemilik (Tuhan), maka aku tak perlu padamu”.
*Kisah ini dikutip dari kitab yang berjudul عقلاء ﺍﻟﻤﺠﺎﻧﻴﻦ “Orang-orang Gila Yang Berakal”
Tapi kita gunakan kata BAHLUL untuk mengatakan seseorang bodoh sedang ia nama Ulama yang hebat.
(Bahan dari : https://www.indonesiasatuhati.id/artikel/tahukah-dari-mana-asal-kata-bahlul?)-FatchurR