Satelit Internet Milik Elon Musk Membuat Para lmuwan Ketir Ketir
(autotekno.sindonews.com)-NEW YORK; Asteroid yang mampu memusnahkan seluruh kota mungkin segera lebih sulit dikenali karena gerombolan satelit yang diluncurkan Elon Musk ke luar angkasa beberapa waktu lalu.
Proyek Starlink dari miliarder AS itu bertujuan membuat mega-rasi bintang pesawat internet yang dikhawatirkan para astronom menghalangi pandangan pada bintang. Melalui situs berita Axios, para astronom mengatakan sampah yang mengorbit akan mengancam serta lebih sulit bagi mereka melacak asteroid dan benda ruang angkasa lainnya.
Ini mengikuti keluhan dari astronom, bahwa satelit Starlink telah mengaburkan pandangan mereka mengenai hujan meteor yang langka. Para ilmuwan khawatir sejumlah besar satelit ini mengganggu operasi teleskop dan observatorium. Pengamatan itu kunci pelacakan yang disebut Objek Dekat Bumi (NEO) yaitu batuan luar angkasa dan objek lain yang mungkin meluncur ke planet kita.
Para astronom mengawasi ribuan NEO untuk memastikan tidak ada yang bertabrakan dengan Bumi. Sebagian besar terlalu kecil untuk melenyapkan umat manusia, namun banyak yang ukuran besar untuk meratakan kota. Dilansir dari The Sun, (09/12/2019) mereka mengatakan harus mengembangkan perangkat lunak baru untuk memastikan mereka dapat menemukan NEO di luar konstelasi Starlink.
“Mereka mungkin perlu menemukan cara baru untuk menjelaskan satelit yang melesat melalui gambar” kata astronom Badan Antariksa Eropa, Rüdiger Jehn. Ini bukan pertama kalinya Starlink membuat marah Skygazer.
Para astronom marah menuduh Starlink membom foto ke mereka mengenai gambar hujan meteor langka. Sebuah kereta besar dari satelit tertangkap dalam rekaman hujan Monocerotid di Italia dan Jerman. Efeknya mencolok dalam video timelapse, yang menunjukkan garis-garis putih besar yang mengukir di langit malam.
Awal tahun ini, satelit Starlink juga dikira sebagai UFO oleh lebih dari 150 orang yang terkejut di Belanda, yang melaporkan sebagai penampakan ke situs web pemburu alien di negara itu. Musk berulang kali berargumen satelit ini mendaki menuju orbit terakhir. Pria kelahiran Pretoria, Afrika Selatan ini mengklaim satelit itu akhirnya hingap begitu tinggi sehingga tak akan terlihat di antara bintang-bintang.
Elon Musk berjanji akan meluncurkan 12.000 satelit pada pertengahan 2020-an. Lebih dari 120 telah ditembakkan ke ruang angkasa sejak proyek dimulai bulan Mei-2019. Tujuannya untuk mengirimkan WiFi murah ke orang-orang di seluruh dunia.
(Auza Asyani; wbs; Bahan dari : Sindonews dan https://autotekno.sindonews.com/read/1466804/124/satelit-internet-milik-elon-musk-buat-para-ilmuwan-ketar-ketir-1575883437)-FatchurR *