(infografis.sindonews.com)- Upaya pemerintah pada dampak wabah corona terhadap perekonomian tidak akan berjalan mudah. Strategi apa pun yang dilakukan sulit mempertahankan pertumbuhan ekonomi 5%.
Proyeksi pesimistis ini disampaikan Menkeu Sri Mulyani. Berdasar perhitungannya, koreksi akibat penurunan ekonomi China sebagai wabah corona dan pengaruhnya pada Indonesia mencapai 0,3% hingga 0,6%. Dia memprediksi pertumbuhan ekonomi kita di kuartal-I/2020 hanya 4,7%.
Untuk menjaga pertumbuhan tidak tergerus, Sri Mulyani mengatakan pemerintah melakukan koordinasi dengan BI dalam memberikan vitamin untuk menstimulus perekonomian Indonesia. Satu di antaranya stimulus pariwisata karena pemasukan ekonomi dari sektor ini banyak mengalami tekanan.
Selain stimulus sektor wisata, dalam Ratas sehari sebelumnya mengatasi persoalan sama, pemerintah juga ambil langkah lain seperti mempercepat realisasi kartu prakerja, penambahan nilai untuk kartu sembako, insentif sektor pariwisata, insentif penerbangan dan agen perjalanan, hingga sektor perumahan dengan nilai anggaran mendekati Rp10 triliun.
(rei; David Arif Winarko; Bahan dari : https://infografis.sindonews.com/photo/1228/dampak-virus-corona-terhadap-pertumbuhan-ekonomi-indonesia–1582744437)-FatchurR *
