Perjalanan Panjang Spiritual Menuju Keajaiban Magnet Rezeki
Prolog
Sejenak marilah kita sisihkan waktu seraya memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah yang telah melimpahkan rakhmat dan hidayah-Nya kepada kita sebagai makhluk yang paling mulia dan dibekali perangkat pengelola ilmu yang dapat membuka tabir informasi dunia beserta isinya.
Sholawat dan salam semoga tetap tercurah kepada junjungan dan teladan kita Rasulullah, keluarganya, sahabatnya dan para pengikutnya hingga akhir zaman
Sebagai informasi berharga, berikut catatan kecil perjalanan panjang spiritual menuju keajaiban MR ini disusun sebagai respon dan kepedulian atas tantangan, dinamika dan peluang yang dihadapi peserta ke depan yang semakin komplek. Selain itu sebagai tindak lanjut spirit message gurunda Ustadz Nasrullah founder MR dan para nara sumber lainnya yang telah memberikan pencerahan dan pemberdayaan.
Dengan kerendahan hati ada setitik harapan, semoga catatan kecil bermuatan spiritual ini manjadi hasil karya yang bermanfaat dan menjadi pencerah dan pemberdaya pensiunan Telkom, kesempatan untuk saling sharing (berbagi) dan penguatan sinergi di internal dan dengan pihak eksternal.
Catatan kecil ini memiliki warna berbeda karena kali pertama mengikuti TOMR ini. Untuk itu saya ucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Dapen Telkom dan pengelola serta penyelenggara TOMR atas bantuan dan kerjasama serta sinergi ini.
Selain itu atas pemberdayaan ini, kontribusi seluruh pihak yang terkait secara kelembagaan dan individual dan atas kerjasama serta doa restu rekan-rekan semua, tak lupa saya haturkan terimakasih yang setulus-tulusnya. Semoga segala aktivitas yang kita lakukan selama ini menebarkan manfaat dan bernilai ibadah. Hari ini lebih baik daripada kemarin dan hari esok lebih baik daripada hari ini.
Meskipun diselenggarakan pada masa pandemi pencegahan penyebaran Covid-19 namun tidak mengurangi semangat saya untuk mengikuti rangkaian kegiatan TOMR bahkan semakin memperteguh spirit untuk mengikutinya dengan lebih khidmat dan seksama.
Sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain. Untuk itu saya berusaha mengikuti TOMR ini namun jika ada kekurangan dan kesalahan yang terjadi, mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya.
Segala masukan sangat saya hargai sebagai upaya kita menggapai hari esok yang lebih baik. Semoga permulaaan hari ini menjadi suatu kebaikan, di tengahnya suatu keberuntungan dan di akhirnya adalah suatu kesuksesan bersama. Aamiin.
Di akhir prolog ini ada pesan moral berupa pantun sebagai berikut :
Bila tuan ke Sukabumi, jangan lupa singgah ke Cisaat. Demikianlah catatan kecil ini, semoga menghadirkan manfaat.
Ingin lihat jam gadang, datanglah ke Bukit Tinggi. Mari kita berjuang untuk mendapatkan keajaiban yang lebih baik lagi.
Sungai musi banyak durian. Terimakasih cukup sekian.
Telkom …. Jaya. P2Tel …. Sejahtera. Dapen Telkom ….. Luar biasa
Kesan Spiritual
Sangatlah bersyukur saya bisa ikut rangkaian TOMR ini dengan segala kesan untuk menguatkan keshalehan spiritual dan keshalehan sosial melalui keberagaman dan tingkatan keajaiban. Dimulai dengan materi yang disajikan sesuai dengan kebutuhan para peserta (terutama para pensiunan Telkom) yang di sisa usianya ini menjadikannya ladang bertambahnya amal kebaikan dan menebarkan manfaat.
Selain itu materi yang disajikan oleh gurunda Nasrullah dan pemateri lainnya memberikan rasa kepuasan ruhiyah tersendiri.
Dari sisi tingkat kemudahan materi yang dirasakan peserta secara umum materi mudah untuk dipahami dan diamalkan dalam aktivitas keseharian. Apalagi disajikan oleh para nara sumber atau pemateri yang ramah, simpatik dan memiliki pemahaman yang memadai dibuktikan dengan jam terbang atau pengalaman amalan di kala suka dan duka.
Teknik penyajian materi juga interaktif melibatkan peserta khususnya dalam agenda tanya jawab meskipun dilakukan secara tertulis melalui media WA kemudian ditampung oleh wali kelas dan diteruskan kepada nara sumber setelah berakhirnya penyampaian materi sehingga secara umum peserta merasakan puas turut dilibatkan dalam proses penyampaian materi ini.
Akan lebih bermakna lagi bila penyampaian materi yang diterima oleh peserta tidak berhenti hanya di diri peserta namun dapat diceritakan kepada pensiunan yang lain yang belum mengikuti TOMR ini baik melalui secara langsung melalui word of mouth communication maupun melalui media sosial atau media elektronik lainnya.
Apalagi ada kesediaan peserta untuk meneruskanTOMR ini ke yang lain. Secara content materinyapun menambah ilmu kewirausahaan dan berdampak positif terhadap usaha dan kehidupan.
Beberapa materi yang dirasakan paling sesuai antara lain : Garis Kebenaran, Kententuan Garpu Tala (GT), Terumbu Karang, _Paradox of Candy, Spiritual Meter, Leadership dan Public speaking_. Sedangkan materi yang lainnya menjadi pendukung dan penguat untuk mendapatkan keajaiban peserta.
Akhirnya dengan berbagai materi ini ditemukan dan dirasakan perubahan mentalitas antara lain berpikir positif dengan kata-kata Wow, Keren. Kemudian menumbuhkan kesadaran diri membuka perisai sehingga mengakui dengan ketulusan “Saya salah, orang lain benar”. Berusaha tidak menyakiti / mendholimi orang lain. Mengingatkan kembali segalanya adalah milik Allah dan pada saatnya akan kembali ke Allah.
Dalam proses menuju keajaiban dimulai dengan _self assessment_ mengukur diri sendiri dengan spiritual meter. Keajaiban terjadi dimulai dengan spiritual meter plus 1 dan nilai agregat dengan orang lain plus 5 sehingga kita berusaha berkumpul dengan orang-orang yang memiliki spiritual meter plus.
Dengan TOMR ini menyadarkan kembali untuk lebih dekat keluarga yang selama ini banyak waktu yang kita habiskan untuk selain keluarga. Selain itu semakin lebih dekat dengan Allah dengan sentuhan-sentuhan spiritual yang bersumber pada ajaran Islam yang tertuang dalam Al Quran dan Sunnah Rasulullah. Menjadi tujuan bersama dalam menjalani hidup dan kehidupan ini mewujudkan _balance of life_ dengan habluminnas dan habluminallah.
Di penghujung TOMR ustadz Nasrullah berpesan kepada seluruh peserta untuk :
- Repetisi (ulang lagi dan ulang lagi) materi yang telah diberikan,
- Teruslah haus akan ilmu Allah,
- Dalami ilmu spiritual meter, targetkan minimal plus 1 dengan cara membuka diri dan bergaul atau berkumpul dengan orang-orang spiritual meternya plus dengan agregat minimal plus 5.
- Sebarkan ilmu MR ini ibarat air usahakan mengalir karena air yang tidak mengalir seperti selokan akan menimbulkan bau yang tidak sedap,
- Ilmu MR ilmu mendalami orang lain maka pikirkanlah orang lain,
- Ikutilah komunitas MR yang ada di daerah masing-masing,
- Fokuskan pada keajaiban karena di balik keajaiban ada Allah.
Pesan Peluang Untuk Dikembangkan
Tidak ada yang sempurna karena yang sempurna hanya milik Allah namun ada yang lebih baik. Beberapa hal yang dapat dikembangkan lagi antara lain :
- Meskipun training ini bersifat online namun dapat diagendakan minimal sekali bisa saling tatap muka secara virtual seperti melalui media Zoom pada saat _closing_ sehingga lebih saling mengenal satu sama lainnya antar peserta, penyelenggara, mentor, wali kelas, moderator, admin dan citivitas akademika.
- Materinya yang luar biasa setiap peserta dapat memilih materi yang dirasakan menjadi favoritnya dan menuangkannya dalam bentuk resume tulisan dan sebagai materi yang dapat disebarluaskan kepada orang lain terutama yang belum mengikuti TOMR.
- Walaupun peserta mengalami keajaiban yang beragam namun perlu keajaiban tersebut dapat difasilitasi untuk mengisi knowledge sharing dengan orang lain sehingga dapat menjadi inspirasi dan motivasi yang lainnya.
- Dapat disediakan e-sertificate bagi peserta dengan kategori lulus atau sekedar mengikuti TOMR ini
- Untuk membangun soliditas, solidaritas dan sinergitas alumni TOMR dan koordinator wilayah MR maka perlu diberikan daftar peserta alumni dan daftar contact person koordinator wilayah terkait.
Epilog
Soliditas dan solidaritasdalam bingkai ukhuwah adalah milik kita dan catatan kecil ini adalah dari, oleh dan untuk kita. Oleh karena itu saya mengucapkan banyak terimakasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkepentingan dan para kolaborator yang telah ikut berpartisipasi dan berkontribusi serta komitmen terhadap penguatan keshalehan spiritual dan keshalehan sosial antara lain :
- Bapak Hadian Giri Santoso (Presdir Dapen Telkom) yang telah memberikan dukungan penyelengaraan TOMR ini bagi peserta para Penerima Manfaat Pensiun.
- Bapak Sulthonul Arifin (Direktur Kepesertaan Dapen Telkom) yang telah menggagas dan berkolabrasi dengan pemangku kepentingan lainnya untuk penyelenggaraan TOMR ini.
- Bapak Abdul Hadi (Direktur Investasi) yang telah mendukung penyelenggaraan TOMR ini sebagai bagian dari nilai investasi jangka panjang hingga di akherat yang abadi di dalamnya.
- Ibu Siti Rakhmawati (Dirkug dan SDM) yang memberi spirit dan awareness pentingnya penguatan keshalehan spiritual dan keshalehan sosial dengan keberagaman keajaiban yang dialami peserta.
- Bapak Ari Sudrajat (Kabid Pelayanan Dapen Telkom) yang telah memberikan kesempatan dan kepercayaan serta dukungan untuk mengikuti TOMR ini
- Bapak Djaka Sundan (Ketum P2Tel) yang telah memberikan kesempatan menjadi pensiun berdaya melalui TOMR ini.
- Bapak Nunu (Kabid Pemberdayaan Usaha P2Tel) yang telah mendukung dan menyukseskan pemberdayaan Penerima Manfaat Pensiun melalui pendekatan spiritual secara bertahap dan
- Gurunda Nasrullah founder MR yang di sela-sela kesibukan syiar dan dakwah gurunda ada alokasi waktu untuk pencerahan dan pemberdayaan saya
- Bunda Ucu, CTMR (Direktur TOMR) yang memberikan spirit message dengan penuh bijak dan kesabaran
- Para mentor yang telah memberikan semangat baru dan tambahan adrenalin sesuai dengan keahlian dan pengalaman spiritual masing-masing yang menginspirasi dan memotivasi
- Pak Andi Nur Setiyoko, CTMR selaku Wali Kelas yang dengan penuh kesabaran dan ketelitian melayani saya terutama pada saat tanya jawab
- Diah Syarifah, CTMR selaku moderator yang memediasi dan memfasilitasi kelancaran jalannya proses mengajar para mentor dengan saya selaku mentor
- Pak Ruli Prayoga dan para admin yang proaktif sering mengingatkan saya untuk memenuhi persyaratan administrasi dan hak serta kewajiban saya.
- Bapak Agus Yekti Edhi (Ketua PC P2Tel Tangerang Selatan) atas persetujuan dan kesempatan yang diberikan untuk mengikuti TOMR ini sebagai anggota keluarga besar P2Tel Tangerang Selatan.
- Para civitas akademika dan peserta yang turut bekerjasama dan saling menyemangati memanfaatkan kesempatan berharga ini menuju keajaiban-keajaiban diri
Dalam mengikuti TOMR ini banyak hal yang jadi Strong point antara lain soliditas dan solidaritas serta sinergitas yang tinggi untuk mendukung sukses dan berkahnya TOMR ini sehingga wow …. keren. Harapan kita kegiatan yang bermuatan keshalehan spiritual dan sosial ini dipertahankan bahkan kita tingkatkan lagi ke depan.
Disadari bahwa untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan TOMR para pihak yang berkepentingan, tidak terlepas dari Opportunities For Improvement (OFI) sebagai lesson learnt untuk membangun co creation of win-win partnership.
Tiada yang sempurna namun ada yang lebih baik. Saya telah berusaha untuk memberikan yang terbaik, namun bila masih ditemukan kekurangan dan kesalahan yang dirasakan, saya mohon maaf dan terbuka menerima saran untuk perbaikan kita ke depan.
Dengan semangat soliditas dan solidaritas serta sinergitas, tantangan yang sulit akan menjadi lebih mudah dan yang berat akan terasa lebih ringan. Dengan olah ruh hidup menjadi berkah, dengan olah rasio hidup menjadi mudah, dengan olah rasa hidup menjadi indah dan dengan olahraga hidup menjadi bergairah.
Akhirnya sebagai penutup ada pesan moral sebagai berikut :
Buah alpukat buah rambutan. Tetap semangat meraih keajaiban.
Semoga segala ikhtiar yang kita lakukan, menghadirkan manfaat dan bernilai ibadah. Aamiin. Telkom …. Jaya. P2Tel …. Sejahtera. Dapen …. Luar biasa.
(Oleh : H. Suradi, SE, MM; Alumni TOMR 1 Batch 3 I1 (23 April s.d. 29 Juni 2020; P2Tel Tangerang Selatan)-FR