11 Cara Pencegahan Banjir(3/4)
(ilmugeografi.com)- 6-Pendalaman sungai
Pendalaman sungai, salah satu upaya untuk mencegah banjir. Sungai merupakan saluran air terbesar di daratan dan menghubungkan air menuju ke laut. Sungai berkedudukan vital. Tidak hanya permasalahan sampah, namun kebanyakan kasus banjir di Indonesia karena dangkalnya sungai.
Sebelumnya sungai mampu mengalirkan banyak air dalam suatu massa, namun karena ceteknya sungai maka debit air yang mampu dialirkan berkurang banyak. Ceteknya sungai terjadi karena pengendapan dan pembuangan sampah.
Maka langkah yang tepat adalah pendalaman sungai. Pendalaman sungai dilakukan dengan mengeruk lumpur dan juga kotoran yang ada di dasar sungai. Bila pendalaman ini dilakukan maka sungai tidak hanya mampu mengalirkan banyak debit air, namun juga menampung dan mengalirkan air hujan dalam jumlah banyak.
7-Membuat lubang biopori
Membuat lubang biopori itu upaya mencegah banjir. Lubang biopori merupakan teknologi yang tepat guna dan juga ramah lingkungan untuk dapat mengatasi banjir. Lubang biopori dapat mengatasi banjir dengan cara meningkatkan daya resapan air, mengubah sampah organik jadi kompos, dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
Selain itu lubang biopori juga bekerja dengan cara memanfaatkan peran aktivitas fauna tanah dan juga akar tanaman, mengatasi masalah yang ditimbulkan genangan air seperti penyakit demam berdarah dan malaria.
Membuat lubang biopori bisa dilakukan secara mudah. Kita cukup membuat lubang di tanah pakai bor tanah. Lubang yang kita buat berdiameter 10 cm dan panjangnya kira- kira 100 cm. apabila kita membuat banyak lubang biopori, maka resiko kita terkena banjir akan semakin kecil.
8-Melstarikan hutan
Hutan adalah paru- paru dunia karena di hutan banyak pohon. Pepohonan menghasilkan oksigen ketika proses fotosintesis siang hari. Kita akan selalu segar pada siang hari ketika berada di bawah pohon. Bila hutan punya banyak pohon yang tumbuh subur, maka berapa oksigen bisa dihasilkan tiap harinya?
Selain menghasilkan oksigen, pepohonan di hutan berfungsi menyerap air dan mengunci di dalam akar. Hutan lebat dengan banyak pohon serta subur, membantu mencegah banjir. Hutan dapat berfungsi sebagai bunga karang atau sponge dengan menyerap air hujan dan mengalir perlahan ke anak sungai.
Hutan juga bertindak sebagai filter dalam menentukan kebersihan da kejernihan air. Hutan mampu menyerap air hingga 20%. Air hujan ini dibebaskan kembali ke atmosfir dan kondensasi. Cara ini cukup ampuh untuk mengurangi jumlah air hujan yang turun ke bumi.
(Bahan dari : https://ilmugeografi.com/bencana-alam/pencegahan-banjir)-FatchurR * Bersambung……