Penyebab Diabetes Tipe-1 Yang Kerap Menyerang Dan Ortu Perlu Tahu
(lifestyle.okezone.com)-DIABETES TIPE-1 (DM-1) pada anak itu kondisi tubuh mereka tidak lagi memproduksi hormon penting (insulin). Anak butuh insulin untuk bertahan hidup, sehingga insulin yang hilang perlu diganti dengan suntikan atau pompa insulin.
DM-1 pada anak-anak dikenal sebagai diabetes remaja atau diabetes yang bergantung insulin. Dikutip dari Mayoclinic, (2/1/2021), diagnosis DM-1 pada anak bisa berat, terutama tahap awal. Tiba-tiba Anda dan anak (tergantung usianya) harus belajar cara memberi suntikan, menghitung karbohidrat, serta memantau gula darah.
Â
Tidak ada obat DM-1 pada anak, tapi dapat dikelola. Pemantauan gula darah dan pengiriman insulin meningkatkan manajemen gula darah serta kualitas hidup anak dengan DM-1. Tanda dan gejala DM-1 pada anak biasanya berkembang cepat. Seperti meningkatnya rasa haus, sering buang air kecil, rasa lapar ekstrem, penurunan berat badan, kelelahan, napas berbau, serta perubahan perilaku.
Penyebab DM-1pada Anak
Penyebab pasti DM-1 belum diketahui. Tapi kebanyakan orang dengan DM-1, sistem kekebalan tubuh (yang biasanya melawan bakteri dan virus berbahaya) secara keliru menghancurkan sel penghasil insulin di pankreas. Faktor genetik dan lingkungan tampaknya berperan dalam proses ini.
Setelah sel-sel di pankreas dihancurkan, anak menghasilkan sedikit atau tidak sama sekali insulin. Insulin melakukan pekerjaan penting untuk memindahkan gula (glukosa) dari aliran darah ke sel-sel tubuh. Gula memasuki aliran darah saat makanan dicerna.
Â
Tanpa cukup insulin, gula menumpuk di aliran darah anak yang dapat menyebabkan komplikasi mengancam jiwa jika tidak ditangani. Adapun faktor risiko DM-1 pada anak adalah:
1-Sejarah keluarga
Siapa pun yang memiliki orangtua atau saudara kandung dengan DM-1 memiliki risiko sedikit lebih tinggi terkena kondisi tersebut.
2-Genetika
Gen tertentu menunjukkan peningkatan risiko DM-1.
3-Ras
Di Amerika Serikat, DM-1 lebih sering terjadi pada anak kulit putih keturunan non-hispanik dibandingkan pada anak-anak dari ras lain.
4-Virus tertentu
Paparan berbagai virus dapat memicu kerusakan autoimun dari sel-sel di pankreas. Umumnya dokter dapat mendeteksi antibodi terkait dengan diabetes tipe 1 pada anak-anak yang berisiko tinggi mengalami gangguan tersebut.
Antibodi ini dapat dideteksi berbulan-bulan atau bertahun-tahun sebelum gejala pertama DM-1 muncul, tapi kini tak ada cara yang diketahui untuk memperlambat/mencegah penyakit saat antibodi ditemukan. Penting juga diketahui tidak semua orang dengan antibodi ini terus mengembangkan DM-1.
Â
(han; Wilda Fajriah; Bahan dari : https://lifestyle.okezone.com/read/2021/01/02/481/2337558/penyebab-diabetes-tipe-1-yang-kerap-menyerang-anak-orangtua-wajib-tahu)-FatchurR *