(inet.detik.com)-JAKARTA; Kendaraan tanpa kemudi (otonom) makin nyata lalu lalang di jalanan. Tapi sejauh ini terbatas di negara tertentu. Berbagai produsen mobil, dari Honda, Volkswagen, Tesla, Apple sampai Microsoft tertarik memproduksi mobil otonom. Contoh nyata, taksi otonom mengaspal di China.
Adalah AutoX, perusahaan yang didukung Alibaba, menggeber armada taksi masa depannya itu di jalanan umum kota industri Shenzhen. Dikutip dari berbagai sumber, AutoX mengklaim mereka perusahaan China pertama yang mengembangkan mobil otonom. Kini, AutoX mengerahkan 25 taksi otonom siap mengantar secara otomatis para penumpang di pusat kota Shenzhen yang ramai.
AutoX merilis video kendaraan Fiat Chrysler Pacifica mengemudi sendiri di kota itu. Terlihat penumpang masuk dan diantar, juga bagaimana mobil itu mulus menghindari halangan atau berhenti saat diperlukan. “Setelah kerja keras beberapa tahun, kami mencapai titik teknologi ini matang, kami percaya diri untuk tidak memakai sopir untuk keamanan,” kata CEO AutoX, Jianxiong Xiao.
Perusahaannya berhasil meyakinkan regulator bahwa taksi otonom itu aman berdasar data yang didapat selama uji coba. AutoX memiliki 100an kendaraan taksi otonom yang dijajal di kota kota di China. “Dari sudut pandang teknis, kendaraan ini siap,” klaim dia.
Masa depan transportasi umum salah satunya mengarah pada taksi tanpa sopir. Di negara lain seperti AS, uji coba kendaraan taksi otonom juga dilakukan intensif. Bulan Oktober-2020, perusahaan Waymo di bawah Alphabet, mengumumkan akan menggelar layanan taksi otonom tanpa sopir pada warga di Phoenix, Arizona.
Mobil Otonom Mobil masa depan
Setali tiga uang. CEO Tesla Elon Musk mengatakan, Mobil Otonom itu kendaraan masa depan. Tesla punya sistem kemudi mobil otonom tapi belum sempurna. Walau, Tesla berambisi menyempurnakannya.
Teknologi Autopilot level dua di Tesla kini mensyaratkan pengemudi waspada dan tangan tetap di setir. Menurut Musk, update software di masa depan menjadikan sistemnya level 5 tanpa perlu hardware baru. “Saya yakin level 5 atau (otonomi lengkap) akan terjadi dan sangat cepat. Saya merasa kami sangat dekat,” katanya dalam siaran video di ajang World Artificial Intelligence Conference di Shanghai.
“Saya percaya kami akan memiliki fungsionalitas dasar level 5 yang selesai tahun ini. Tidak ada tantangan fundamental lagi. Adanya adalah banyak masalah-masalah kecil” lanjutnya. “Dan ada tantangan untuk memecahkan semua masalah kecil itu dan memadukan semua sistem menjadi satu,” tambah Musk.
Bukan berarti teknologi itu cepat digunakan masyarakat umum. Terutama karena kurangnya regulasi soal Mobil Otonom di banyak negara. “Andaikan Tesla bisa menyediakan teknologinya, soal regulasi di pasar-pasar besar masih jauh di belakang sebelum bisa membuat mobil otonom melaju di jalanan,” cetus analis dari IHS Markit, Tim Urquhat.
(agt/afr; Tim Detik,nbet; Bahan dari : https://inet.detik.com/cyberlife/d-5474493/kendaraan-otonom-segera-lalu- -di-jalanan)-FatchurR *
