P2tel Solo Bekerjasama Dengan RS Hermina Sosialisasikan Paska COVID Syndrome
(Solo, November 2021). Awal November-2021 orang yang meninggal dunia di Indonesia akibat terpapar virus COVID-19 terus menurun dibanding bulan sebelumnya apalagi jika membaca berita online di Juli – Agustus 2021 saat itu terjadi puncak emas kematian akibat terpapar COVID-19 termasuk anggota P2Tel Solo di Soloraya.
Mengingat pentingnya paska sakit terpapar COVID-19 yang memiliki dampak serius pada kemampuan orang untuk kembali bekerja dan mempengaruhi mental, lingkungan sosial, ekonomi dan keluarga.
Maka PC P2Tel Solo berinisiatif bekerjasama dengan RS Hermina Solo mengadakan sosialisasi tentang Pemulihan Pasca COVID dan Long COVID di Resto Ché ès Jl MT Haryono Manahan Solo (10/11).
Sementara itu, pihak RS Hermina Solo diwakili dr Intan Rengganis, Sp.PD dan tim, sementara hadir lengkap Pengurus Cabang P2Tel Solo termasuk Pengurus Koperasi P2Tel Solo.
Di awali semua peserta yang hadir dilakukan pengechekan gula darah oleh tim medis RS Hermina Solo dan langsung diberitahukan hasilnya didapat rata rata normal.
Menurut dr Intan, “Long COVID di Indonesia banyak dipengaruhi faktor resiko, misalnya komorbid dimana semakin berat derajat fase akut semakin berat gejala long COVID, “ujarnya.
“Berikutnya pemulihan pasca COVID-19, jika ditemukan Long COVID-19 maka harus dilakukan pemeriksaan lengkap guna mengetahui/menyingkirkan komplikasi lain yang mungkin bisa menjelaskan gejalanya, “tambah dr Intan.
Selanjutnya harus melakukan Self Management, Support for Rehabilitation after COVID-19 Related Illnes, ungkapnya. dr Intan juga memaparkan bagaimana teknik meredakan sesak napas berikut latihan pemanasan dan kebugaran.
Pada bagian akhir sebelum sesi tanya jawab, dr Intan mengingatkan khususnya kepada PC P2Tel Solo yang pernah terpapar COVID-19 agar mampu mengelola stress, karena cemas dan depresi merupakan bagian penting dari pemulihan secara keseluruhan, tutupnya. (Eko RS Humas P2Tel Solo melaporkan)-FR