(Cuplikan dari : bisnis.tempo.co)-JAKARTA; Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan revitalisasi industri gula nasional yang diluncurkan, dapat memenuhi kebutuhan nasional secara jangka menengah dan panjang.
“Hari ini kita coba kick off bagaimana kita akan meresmikan revitalisasi gula nasional, dan kita harapkan (revitalisasi) ini bisa memenuhi kebutuhan gula nasional untuk jangka menengah dan panjang,” ujar Erick Thohir dalam acara kick off Revitalisasi Industri Gula Nasional di Mojokerto, Jawa Timur seperti dipantau secara daring di Jakarta, Senin.
Sebagaimana amanah yang diberikan Presiden RI Joko Widodo bahwa kesejahteraan petani harus menjadi bagian dari upaya revitalisasi.
“Kita bisa lihat nanti produksi dari perusahaan gula nasional ini yang tadinya 2,35 juta ton akan naik menjadi 4,7 juta ton dan terus (meningkat) menjadi 5,7 juta ton,” katanya.
Selain itu dia mendorong pendapatan petani harus meningkat dari Rp 13,1 juta per ha, jadi Rp 32,1 juta per hektare. Upaya untuk itu, akan dilakukan secara bertahap.
Ia juga menyampaikan bahwa transformasi PT Perkebunan Nusantara atau PTPN sudah berjalan baik dan memasuk proyek strategis nasional.
Kementerian BUMN melakukan penggabungan 7 PTPN, anak usaha PTPN dan dua cucu perusahaan PTPN jadi satu perusahaan yakni perusahaan gula nasional.
Penggabungan BUMN berikutnya, kata dia, terkait kelapa sawit nasional, kopi, cokelat, dan sebagainya.
Baca artikel selengkapnya dan sesuai aslinya, “erick-thohir-berharap-revitalisasi-industri-gula-penuhi-kebutuhan-nasional-jangka-panjang ” selengkapnya di https://bisnis.tempo.co/read/1643770/erick-thohir-berharap-revitalisasi-industri-gula-penuhi-kebutuhan-nasional-jangka-panjang
Oleh : Reporter Antara; Editor : Ali Akhmad Noor Hidayat
(Diedit dan disajikan ulang oleh FatchurR)
