BKHR Dan Tetap Bahagia Di Usia Pensiun
BKHR (Bantuan Kesejahteraan Hari Raya) atau beberapa teman menyebutnya THR masih jadi idola pada pensiunan Telkom. Alhamdulillah pada tanggal 26/04/24 berita tersebut telah sampai kepada para Pengurus Cabang P2Tel
Hal itu dinyatakan oleh Surat dari Presdir Dapen Telkom No. 11/UM000/jdpt-0000000/2024 tanggal 25/03/2024 dan surat dari Ketum PP P2Tel No. 093/01/III/2024/2024 tanggal 26/03/2024 perihal : Penyampaian informasi pembayaran BKHR dan tambahan Manfaat Th 2024.
Lebih detailnya dan utamanya dari surat itu sebagai berikut :
a-Rp.2.000.000,- (untuk pensiunan sblm 1 Juni 2002)
b-Rp.1.000.000,- (untuk pensiunan sesudah 1 Jun 2002 dg MP < 4.000.000)
c-Rp.500.000,- (untuk pensiunan sesudah 1 Jun 2002 dg MP > 4000.000)
Aturan itu membagi 3 segmen PMP itu telah dipertimbangkan matang. Dan seperti biasa keputusan apapun umumnya menciptakan pro kontra diantaranya respon para PMP :
1-Apakah ini gambaran bhw kinerja Dapen yg sangat buruk shg Syarat Minimal besaran RKD tdk tercapai dan M.T tdk ada yg dapat dibagikan
2-Alhamduliilah walau sama dengan THR Asisten Rumah Tangga (ART).
3-Alhamdulillah, kita masih beruntung dibanding masyarakat yang pengasilannya tidak menentu.
Itulah respon diantara mereka dari beberapa Grup WA. Dan saya berpendapat mayoritas dan atau atau semua insan termasuk PMP Dapen Telkom berkeinginan di sisa usia ini minimal mereka ingin menggapai kondisi sehat dan bahagia.
Lansia bahagia diusia senja
Tiap orang pasti ada tantangan dalam menjalani hidup, tapi kebahagiaan sering, walau cukup jadi salah satu yang paling menantang untuk segala kalangan usia.
Usia lansia umumnya tingkat kepuasan dan kesejahteraan hidupnya lebih tinggi dibanding remaja. Dan secara umum, lansia memungkinkan bisa merasa bahagia. Itulah salah satu yang diperjuangkan oleh P2Tel.
Faktor yang memengaruhi kebahagiaan
a-Perbanyak teman
Agar tidak kesepian dan bisa depresi, silakan aktif berteman, beroragnisasi dengan aktif di : (Cabang P2Tel, Klub Senam binaan Yakes Telkom; komunitas di Masjid, tetangga, teman2 sekolah/kuliah) dll sehingga bisa berbicara, tukar pikiran, hingga beraktivitas bersama mereka
b-Lansia bisa bahagia jika tetap aktif dan produktif dalam berkegiatan dan bermanfaat bagi lingkungannya
c-Upaya agar Anda dibutuhkan masyarakat. Karena jika dapat memberikan solusi bagi yang membutuhkan, biasanya Lansia merasa senang
d-Berkomunitas (P2Tel) memungkinkan pengetahuan kita bertambah misalnya
1)-Mengaplikasikan Absensi online saat Senam offline
2)-Melakukan Datul Autentifikasi Mandirri
3)-Mengunduh bukti pajak SPT melalui simpul dapen telkom dan melaporkan pajak ke Ditjen Pajak secara online
4)-Banyak yang lainnya misalnya tentang KTP Digital, Pembayaran pajak kendaraan dengan Aplikasi Signal, memanfaatkan pesan transportasi online dan sebagainya
Dengan demikian kesehatan mental kita tetap terjaga
Hambatan bagi Lansia menggapai kebahagiaan
a-Ditinggal keluarga atau teman dekat
b-Takut hidupnya berakhir, khawatir masalah finansial misalnya (BKHR kecil) dll
c-Kesepian, jika Anda tidak mau aktif berkomunitas, setidaknya melalui Grup WA
d-Gangguan kesehatan khususnya yang serius dan atau disabilitas
e-Tidak punya tujuan hidup
Karena itu Anda perlu berupaya
1-Ikut kegiatan Sosial di P2Tel dan atau di masyarakat
2-Fokus pada diri sendiri. Misalnya bergaya hidup sehat (selektif makanan, gerak secukupnya, optimis, bersyukur, tidak merokok, rutin cek kesehatan, tidak mudah mengeluh tapi terus berupaya mencari solusi)
3-Melakukan kegiatan yang Anda sukai daan baik
4-Melatih otak untuk berpikir, main games dll
5-Menyiapkan diri dalam menuju alam barzah
(FatchurR-PP P2Tel)
Berikut Lampiran surat dari PP P2Tel dan Presdir Dapen