(Kontributor : Suradi-P2TEL Tangerang Selatan)-Momentum Hijrah.
Waktu terus berpacu dan bergulir kini saatnya menapaki jejak Tahun Baru Islam mulai 1 Muharram 1446 H yang menjadi momentum, media dan wahana untuk berhijrah.
Kata hijrah ini berakar dari bahasa Arab hājara هَاجَرَ yang berarti berpindah. Secara khusus, pengertian hijrah didefinisikan sebagai perpindahan Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wassalam bersama sebagian pengikutnya dari Makkah ke Madinah untuk menyelamatkan diri dan sebagainya dari tekanan kaum kafir Quraisy.
Hijrah itu memperbaiki diri.
Hijrah adalah berpindah dari keadaan yang semula buruk menjadi keadaan yang baik, dari kondisi yang sudah baik menjadi kondisi yang lebih baik. Jadi hijrah adalah proses terus-menerus untuk memperbaiki diri, memperbaiki cara berpikir, dan memperbaiki cara berucap serta bersikap.
Dalam al-Quran, hijrah berarti berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Dalam makna lain, hijrah juga dapat diartikan meninggalkan sesuatu yang tercela kepada sesuatu yang terpuji. Istilah “hijrah” secara etimologi berarti memutuskan, meninggalkan, menjauhi.
Dalam Islam, ada dua jenis hijrah.
Pertama, hijrah zahir (fisik) yakni berpindah tempat tinggal. Kedua, hijrah jiwa (spiritual), yaitu berpindahnya keadaan jiwa ke arah yang lebih baik.
Saat ini kita sedang dan terus berhjrah maknawi yaitu berpindahnya keadaan ke arah yang lebih baik menuju pada perbaikan diri melalui proses terus-menerus untuk memperbaiki diri, memperbaiki cara berpikir, dan memperbaiki cara berucap, bersikap dan bertindak.
Kajian Intensif TiAp Bulan disingkat KITAB.
KITAB yang merupakan program Binroh Islam P2Tel Tangerang Selatan kembali digelar secara online pada Kamis, 25 Juli 2024 atau 19 Muharram 1446 H mulai pk 09.30-11.30.
KITAB Online ini diikuti oleh KPC, KBPC, para pengurus P2Tel Tangerang Selatan, para PMP P2Tel Tangerang Selatan dan juga ada yang berasal dari luar P2Tel Tangerang Selatan seperti pak ASA, pak drg. Andi, bu dr. Elok, pak Eddy Suparmin, bu Damayanti dan lainnya.
Turut bergabung juga para senior P2Tel Tangerang Selatan antara lain pak Triana Mulyatsa dan pak Sri Herbowo.
Acara ini semakin menarik ketika Yunimar selaku pembawa acara memulai dengan suasana khidmat mengajak para jamaah membuka acara dengan membacakan surat Al Fatihah secara bersama-sama.
Acara ini didukung oleh Eko Yulianto selaku Host dan Ina Marsina selaku Co Host serta sebagai dokumentasi Kadarusman.
Kalam ilahi dibacakan, pahalanyapun teralirkan.
Sebagai Qori adalah H. Zawawi dengan membacakan surat Al Ankabut ayat 25-27 dan sari tilawah Siti Robiana. Berikut ini terjemahannya.
“Dia (Ibrahim) berkata, “Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah berupa berhala-berhala hanyalah untuk menciptakan hubungan harmonis di antara kamu dalam kehidupan dunia. Kemudian, pada hari Kiamat sebagian kamu akan saling mengingkari dan saling mengutuk. Tempat kembalimu adalah neraka dan sama sekali tidak ada penolong bagimu.”.” (QS 29 : 25)
“Maka, Lut membenarkan (kenabian Ibrahim). Dia (Ibrahim) pun berkata, “Sesungguhnya aku berhijrah ke (tempat yang diperintahkan) Tuhanku. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”. (QS 29 :26)
Kami anugerahkan kepadanya (Ibrahim) Ishaq dan Ya‘qub. Kami jadikan pada keturunannya kenabian dan kitab serta Kami berikan kepadanya balasan di dunia.571) Sesungguhnya di akhirat dia benar-benar termasuk orang-orang saleh. (QS 29:27)
Gue banget temaya dan Info kekinian.
KBPC P2TEL Tangerang Selatan Budi Saptono mengungkapkan rasa syukur kepada Allah dan ucapan terimakasih kepada para peserta KITAB Online periode Juli 2024 ini.
Tema KITAB Online kali ini menurut perspektif anak milenial sekarang adalah gue banget karena yang dibahas hijrah bukan sembarang hijrah tetapi hijrah di zaman Now sehingga mengundang penasaran untuk mendalami dan mengaktualisasikannya sesuai ajaran Islam.
Apalagi saat ini banyak degradasi pemahaman dan pemaknaan hijrah. Oleh karena itu Budi Saptono mengajak kepada seluruh peserta untuk menyimak materi tausiyah dengan seksama yang disajikan oleh narasumber yang memiliki jam terbang dakwah yang memadai dan kemampuan menyajikan yang mumpuni.
Selain itu ada beberapa info kekinian yang menjadi highlight_sebagai pengantar KBPC P2Tel Tangerang Selatan dalam acara ini.
-Pertama, data ulang (datul) semester 2-2024 dimulai 18 Juli 2024 s.d 15 Desember 2-24 dengan menggunakan aplikasi dapentelkom mobile. Tahap 1 datul secara mandiri hingga 31 Agustus 2024. Tahap 2 mulai 1 September-15 Desember 2024 bagi PMP yang mengalamai kesulitan dapat dibantu oleh Komsat atau Pengurus P2Tel Tangerang Selatan.
-Kedua, pembuatan surat pernyataan bersedia mengiur dan ganti rekening bagi PMP yang memiliki rekening bank di luar bank yang bekerjasama dengan Dapen Telkom.
-Ketiga, penyelenggaraan SWN 2024 di kota Yogyakarta diperkirakan pada September atau Oktober 2024 sehingga ada waktu untuk menabung lebih dahulu.
Iconic yang unik P2Tel Tangerang Selatan.
Sebagai puncak acara KITAB Online ini adalah tausiyah yang bertema “Memaknai Hijrah di Zaman Now” yang disajikan oleh Ustadz H. Jumharuddin, Lc. Untuk menyemangati para peserta maka disampaikan pesan moral oleh Suradi selaku moderator berupa pantun yang menjadi iconic P2Tel Tangerang Selatan.
Makan soto ayam minumnya teh telur. Yang semangat jawab salam, kita doakan hidupnya makin makmur. Secara spontan mendapat respon serentak cakep oleh para peserta.
Untuk lebih dekat dan lebih kenal dengan narasumber bahwa Ustadz H. Jumharuddin, Lc lahir di Palembang (kota pempek).
Pendidikan lulusan Universitas Al Azhar Cairo Mesir dan Fahfizul Quran Istambul Turki.
Jabatan organisasi : Sekum IKADI Kabupaten Tangerang, Ketua Ikatan Persudaraan Qori-Qoriah Indonesia Cairo Mesir tahun 2005, Anggota Lembaga Seni Budaya dan Peradaban Islam.
Penghargaan kualifikasi : best performance Akademi Trainer Bootcamp Jamil Azzaini. Aktivitas : Narasumber di beberapa pengajian perkantoran BUMN, Dai Damai Indonesiaky TV One, Pengasuh Program Asmaul Husna TV One.
Sejarah penetapan kalender hijriah.
Narasumber mengapresiasi atas penyelenggaraan KITAB ini meski secara online tetapi tetap istiqomah dan tidak mengurangi semangat peserta untuk bergabung di majlis ilmu dan merajut silaturahim.
Barangsiapa yang memanfaatkan waktu karena Allah maka Allah akan memberkahi waktu yang digunakan untuk Allah tersebut termasuk mengikuti majlis ilmu KITAB online ini.
Peristiwa ini menjadi momentum titik awal kelahiran sekaligus kebangkitan peradaban Islam di tengah peradaban dunia pada saat itu. Penetapan peristiwa ini sebagai awal kalender dalam Islam sangat tepat.
Artinya, setiap tahun umat Islam didorong untuk merefleksikan semangat perubahan sebagai tonggak awal peradaban Islam.
Kelahiran Islam bukan dilacak dari kelahiran sang tokoh pembawa risalah, tetapi dari kelahiran sejarah peradabannya. Dan itu dimulai dari momentum hijrah. Setiap tahun umat Islam diajak untuk memperbaharui semangat untuk lahir dan bangkit sebagaimana peristiwa hijrah.
Hijrah bukan sekedar peristiwa sosial sebagai bagian dari strategi politik yang dilakukan oleh Nabi. Dalam Islam hijrah dimaknai sebagai perintah dan kewajiban dan janji kemenangan yang akan diraih.
Energi perubahan dalam Hijrah.
“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri”. (QS Ar-Ra’d 13:11). Motif hijrah adalah agama. Hijrah adalah mengorbankan dunia demi kepentingan agama dan akhirat. Kapan seharusnya kita hijrah? Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada Allah. (QS Adz Dzariyat 51:56)
Pada hakekatnya manusia yang terdiri dari orang tua, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu dan benda yang terdiri dari harta kekayaan, perniagaan, tempat tinggal adalah untuk kebenaran (Allah dan RasulNya dengan berjuang di jalan Nya).
“Bagi para fuqara yang berhijrah yang diusir dari kampung halaman dan dari harta benda mereka (karena) mencari karunia dari Allah dan keridhaan-(Nya) dan mereka menolong (agama) Allah dan Rasul-Nya. Mereka itulah orang-orang yang benar. Dan orang-orang yang telah menempati kota Madiah dan telah beriman (Anshar) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka mencintai orang yang berhijrah pada mereka. Dan mereka tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (orang-orang Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin) atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka memerlukan (apa yang mereka berikan itu). Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung.”
(QS : Al-Hasyr : 8-9).
Peserta bertanya, Narasumber menjawab.
Acara KITAB online didesain interaktif dan komunikatif maka dibuka sesi peserta bertanya dan narasumber menjawab. Meski waktunya ketat dan padat tidak mengurangi antusias peserta.
Beberapa penanya melalui media chat yaitu Triana Mulyatsa dan pak Munajat. Pointer dari hasil tanya jawab antara lain jadilah pemimpin jika ingin merubah dengan hijrah.
Penetapan istilah tahun hijriyah sama dengan hijrah. Dalam 1 tahun 12 bulan sama dengan 12 bulan hijriyah. Masih banyak yang tidak mengetahui penanggalan hijriyah seperti pada saat ketika hari ulang tahun. Ke depan paling tidak disejajarkan penanggalan masehi dengan penanggalan hijriyah.
Narasumber bertanya, Peserta menjawab.
Sebagai apresiasi bagi peserta untuk tetap berkonsentrasi dan fokus karena terhadap materi tausiyah maka ada pertanyaan dari narasumber, KBPC dan KPC P2Tel Tangerang Selatan.
Bagi peserta yang bisa menjawab secara tepat dan cepat diberikan sweetener cashless. Beruntung bagi Irna, Agus Susanto dan Munajat bisa menjawab pertanyaan secara tepat dan cepat sehingga berhak memperoleh sweetener cashless.
Kesimpulan dan Doa.
Di akhir acara ini moderator membuat kesimpulan bahwa sebagai approach ibadah qurban memedomani Al Quran, Hadits dan kisah inspiratif. Deployment nya. Learning nya adalah perbanyak menghadiri majlis ilmu, berorientasi pada proses berjuang di jalan Allah.
Secara integration bisa dilakukan secara berjamaah mulai anggota keluarga atau berjamaah di masjid dan atau komunitas lainnya. Akhirnya sebagai result nya adalah manusia dan benda yang Allah anugerahkan kita gunakan untuk kebenaran di jalan Allah dan Rasul Nya.
Sebagai penutup tausiyah adalah doa bersama yang dipimpin langsung oleh narasumber. Ada pesan moral berupa pantun yang disampaikan oleh moderator berikut ini :
Bila tuan ke Tangerang Selatan yang asri, banyak taman yang begitu bersih. Demikianlah acara KITAB Online ini, kami ucapkan terimakasih
(Kontributor : Suradi-P2TEL Tangerang Selatan)-FR *
