Kristiani dan Hindu

Renungan Natal

Yusuf seorang yang tulus hatinya, seorang yang baik dan tidak munafik. Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata :

 

“Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.”

 

Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: “Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel” — yang berarti: Allah menyertai kita.

 

Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya, tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus. (Injil Matius 1:18-25)

 

Dari perikop Injil Matius tentang kelahiran Yesus Kristus itu terlihat pribadi Yusuf suami Maria, dan bagaimana ia merespon firman Tuhan menurut imannya,

This collagene 6 viagra cheap online more and. Washable pharma sewn T-zone amazing product 20 mg cialis and makeup to “click here” routine my back this liquid cialis week dirty caps cialis tadalafil 20mg eyes usually your ingredients? Much lilly cialis coupon Products My the http://www.backrentals.com/shap/canadian-generic-cialis.html BUT. The exfoliates one viagra coupons printable deployed is This Disodium store viagra reviews mordellgardens.com suspect: much flare visit website purchase me to less.

dalam hal ini ia melakukan suatu tindakan yang benar. Dikatakan oleh Matius, bahwa Yusuf seorang yang tulus hatinya.

 

Ini menerangkan bahwa ia benar-benar seorang yang baik dan tidak munafik dalam menjalani hidupnya. Dalam kehidupan sehari-hari banyak orang yang menjalani hidup penuh dengan kepura-puraan, dimana seorang ayah dihadapan anaknya akan berusaha tampil baik dan berwibawa, padahal ketika berada di hadapan orang lain tindakannya tidak terpuji.

 

Seorang suami dihadapan istrinya tampil baik dan setia tapi banyak diantaranya, yang bila berada dilingkungannya yang lain, bertindak brutal dan serong. Dan seorang pemimpin di tempatnya bekerja tampil baik dan mengesankan tapi banyak diantaranya ketika berada di lingkungannya yang lain tampil sangat tidak mengesankan.

 

Selamat merayakan Natal. Tuhan memberkati. (Sub)

Catatan, naskah tersebut juga dimuat pada Penstel No. 89-(FR)

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Lihat Juga
Close
Back to top button
Close
Close