Ikut Perubahan Fiturs WA Migrasi Kanal-3 Angg P2Tel Solo Ke Kanal-1 Pelan Tapi Pasti-
(Solo, Juni 2022). Seiring bertambahnya fitur anyar WhatsApp, salah satunya bisa mengajak hingga 512 pengguna ke grup maka admin GWA P2Tel Solo juga ikut bebenah mengikuti perubahan yang ditawarkan admin Whatsapp.
Seperti yang ditunggu tunggu publik sejagad bahwa aplikasi pesan instan WhatsApp belum lama meluncurkan tiga fitur baru, yakni peningkatan kapasitas anggota grup, kapasitas kirim file berukuran besar hingga 2 GB (ini yang belum lancar) dan reaksi emoji.
Sebelumnya, admin WhatsApp telah memperkenalkan tiga fitur tersebut pada April lalu, dan kini, fitur fitur ini diluncurkan secara bertahap untuk pengguna di seluruh dunia tentunya termasuk di GWA P2Tel Solo.
Menurut admin Whatsapp, fiturs baru tersebut yakni :
- Kapasitas 512 anggota dalam satu grup
Sebelumnya, admin WhatsApp Group P2Tel Solo hanya bisa menambahkan maksimal 256 anggota ke dalam satu grup. Kapasitas tersebut kini bertambah sebanyak dua kali lipat menjadi 512 anggota.
- Kirim file hingga 2 GB
Selanjutnya, ada fitur baru yang memungkinkan pengguna/anggota mengirim file ukuran besar hingga 2 GB dalam ruang obrolan individu maupun grup.
Ukuran file yang bisa dibagikan sebelumnya dibatasi maksimal 100 MB saja.
Menurut WhatsApp, “Peningkatan kapasitas pengiriman file ini akan membantu usaha kecil dan menengah, “katanya.
“Agar file besar ini dapat terkirim lancar disarankan pengguna menggunakan WiFi, “tambah admin Whatsapp. Namun faktanya hingga saat ini fitur 2GB ini belum bisa berjalan mulus, masih berkutat maksimal di 100 MB.
- Reaksi
WhatsApp akhirnya turut meluncurkan fitur reactions atau reaksi emoji, setelah tertinggal dari dua saudaranya, Instagram dan Facebook.
Ada enam emoji yang bisa digunakan pengguna sebagai reaksi dari pesan yang diterima. Yakni acungan jempol, hati, tertawa terbahak bahak, kaget, serta sedih.
Inipun belum sepenuhnya bisa diaktifkan bagi pengguna Whatsapp, “Tengah diluncurkan secara bertahap kepada semua pengguna, “imbuh Whatsapp.
Sebelumnya GWA P2Tel Solo terbagi menjadi 3 Kanal, yakni Kanal-1 (256 anggota), Kanal-2 (256 anggota) dan Kanal-3 (100 anggota) yang dikelola 7 orang Admin.
Kini bagi admin GWA P2Tel Solo agar memudahkan pengelolaannya maka anggota grup di Kanal-3 diboyong (migrasi) ke Kanal-1 meski sebelumnya sudah disosialisasi namun masih ada juga yang belum menerima perubahan ini sehingga mereka langsung keluar tanpa pamit.
Alasan lain, mengingat anggota P2Tel Solo saat ini sekitar 681 anggota tentunya tidak mungkin masuk di satu Kanal atau satu Grup karena maksimal 1 grup saat ini berisi 512 anggota yang sebelumnya berisi 256 anggota.
Mudah mudahan dalam waktu dekat semua anggota P2Tel Solo secara bertahap terwadahi di Grup Whatsapp P2Tel Solo baik di Kanal-1 maupun di Kanal-2.
Mengapa Anggota P2Tel Solo disarankan Masuk ke GWA P2Tel Solo
Karena platform aplikasi Whatsapp saat ini cocok untuk mewadahi pensiunan Telkom beserta ahli warisnya, alasannya antara lain :
- Mampu menyambung tali silaturahmi/hubungan yang terputus, jika dulunya bisa ketemu langsung dan kumpul bersama di dunia nyata (kantor), namun kini karena jarak dan kesibukan jadinya tidak bisa dilakukan lagi.
- Bisa mendapatkan daftar kontak secara gratis dan real time melalui GWA.
- Mendapat informasi penting/updating info misalnya data ulang, ulang tahun anggota, bansos, dakem, anggota sakit, anggota meninggal dunia, dan lainnya disamping mendapat kenalan baru.
- Bisa untuk sarana hiburan setiap waktu, dan media promosi bagi anggota P2Tel Solo yang masih menekuni bisnis, dan seterusnya.
Sementara itu, anggota P2Tel Solo masih ada yang menganggap bahwa Whatsapp itu banyak mudharatnya (kerugiannya) dibanding maslahatnya (keuntungannya), namun admin GWA P2Tel Solo memahami akan hal ini.
Kini pertanyaannya, “Mengapa anggota P2Tel Solo masih banyak yang belum mau bergabung di GWA P2Tel Solo!”
Alasannya ada yang logis dan tidak masuk logika antara lain, tidak bisa menggunakan Whatsapp karena HPnya (masih) jadul tidak support Whatsapp, masih menganggap Whatsapp tidak sesuai dengan karakternya, belum perlu menggunakan Whatsapp, Whatsapp banyak mudharatnya dibanding maslahatnya dan alasan lainnya.
Piye Jal! (Eko RS Admin GWA P2Tel Solo, mengabarkan)-FR