JAKARTA – Telkomsel menargetkan dapat mendirikan sebanyak 100.000 titik access point pada 2012. Jumlah itu semakin meningkatkan akses masyarakat pada jaringan broadband melalui koneksi Wifi milik Telkomsel. Head of Area Jabotabek Jabar Group, Venusiana Papasi, mengatakan 2013, Telkomsel menargetkan 1 juta access point, dan akan meningkat lagi menjadi 10 juta access point pada 2015.
“Kami ingin memberikan dukungan kepada dunia pendidikan agar dapat menikmati akses internet berkecepatan tinggi,” ujar dia, di Jakarta, dalam peluncuran Telkomsel Mobile Campus 2012, di Universitas Kristen Indonesi (UKI), Selasa (30/10).
Venusiana mengatakan selama ini kampus belum terlayani jaringan broadband milik operator. Padahal, seluruh civitas akademika memerlukan jaringan berkecepatan tinggi untuk memperolah akses maksimal ke video dan sejenisnya. Saat ini, Telkomsel telah membangun jaringan Wifi Flash Zone di ITS-Surabaya, Universitas Negeri Medan-Sumut, Universitas Mulawarman-Samarinda, Universitas Udayana-Bali dan Universitas Kristen Indonesia-Jakarta.
Selanjutnya akan bertambah secara bertahap hingga 3.000 kampus. Head of SCCR Metro, Daniel Azhari, mengatakan untuk kampus UKI, saat ini Telkomsel menyediakan akses sebesar 100 MB. Jika nantinya jumlah pengaksesnya meningkat, akan ditambah atau disesuaikan dengan kebutuhan.
Program Wifi dengan memasukkan nomor Telkomsel ini sebagai program value added service demi loyalitas pelanggan. Namun program ini diharapkan dapat mengakuisisi pelanggan operator lain agar berpindah ke Telkomsel. (hay/E-6; http://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/104523)-FatchurR
