KEBURUKAN bukan untuk diperbaiki tapi DIHILANGKAN. Sedangkan KEKURANGAN bukan untuk dihilangkan tapi untuk DIPERBAIKI. Apa yang sering kita LAKUKAN menunjukkan siapa DIRI kita.
KEBAIKAN bukanlah sebuah tindakan melainkan KEBIASAAN.
# Jika kamu mempunyai sikap yang buruk, seperti suka mengeluh, marah-marah gak keruan, membuat orang tersinggung, membuat orang terluka dengan ucapanmu, dsb,, kamu harus berusaha untuk menghilangkannya, dan move on dg membiasakan berbuat baik.
# Setiap manusia pasti punya kekurangan. Dan tidak seharusnya kamu membencinya sehingga kamu begitu ingin memusnahkannya.. Misalnya, kamu memiliki kekurangan berupa kulit yang hitam. Kamu gak harus mengubah warna kulitmu menjadi putih. Kamu hanya perlu memperbaiki penampilanmu.
# Jika kebaikan lebih sering kamu lakukan dalam hari-harimu, tentu saja kamu juga akan dipandang sebagai orang baik, di mata manusia apalagi di mata ALLAH.
Sebaliknya, jika keburukan lebih banyak menghinggapi hari-harimu, tentu saja kamu juga akan dipandang sebagai orang yang tidak baik, di mata manusia, apalagi di mata ALLAH.
# Kebaikan itu tidak hanya dilakukan sesekali saja. Misalnya kemarin udah sedekah, sekarang gak lagi. Kemaren udah nolongin orang lain, sekarang malah ngejahilin teman. Kemaren shalatnya full, sekarang bolongnya yg full. Kemaren udah bantuin orang tua, sekarang males.
Bukankah begitu sob. Kebaikan itu bukanlah sekadar tindakan yang hanya sesekali saja kamu lakukan. Melainkan berulang kali alias telah menjadi kebiasaan dalam hari-hari kamu. 😀
Bahkan seekor burung pun tidak bisa merubah angin..tapi dia bisa merubah arah sayap Hingga dia bisa terbang mencapai tujuannya. (Suhirto M; sumber: Pesan pagi dari mbak Isty)-FR
