JAKARTA – Untuk meningkatkan penetrasi internet broadband milik Telkom perusahaan ini bekerjasama dengan Intel. Keduanya malakukan bundling kartu prabayar Speedy Instant dengan PC, tablet, dan smartphone yang menggunakan prosesor intel.
Kolaborasi ini merupakan kerjasama bundling pertama kali antara PC dan layanan telekomunikasi. Diharapkan kerjasama ini menambah jumlah pelanggan grup Telkom yang kini mencapai 150 juta pelanggan dan diharapkan menambah pelanggan Telkom 20 juta sampai 2015.
Selain menambah jumlah pelanggan langkah bundling ini untuk penetrasi jumlah pelanggan broadband. Kini tingkat penetrasi internet di Indonesia tergolong rendah hingga perlu dilakukan cara agar koneksi internet makin luas yang pada gilirannya menyumbang pertumbuhan ekonomi.
Pengguna produk bundling Speedy Instant dapat menikmati Speedy Insant 6 bulan. Akses jaringan program bundling ini hanya bisa diakses via layanan hotspot WiFi.id milik Telkom yang telah ada 100.000 titik access point pada 2012. Telkomsel bertarget 1 juta access point tahun ini , dan akan meningkat jadi 10 juta access point pada 2015.
Gregory Bryant selaku VP dan GM Intel Asia Pacific mengatakan siap mendukung program Telkom dalam mempercepat penetrasi broadband untuk terciptanya digital society. Agar bundling dapat tercapai Intel butuh dukungan para vendor komputer, tablet, dan ponsel pintar dengan prosesor Intel untuk memberi harga terjangkau sehingga segmennya bertambah luas. (hay/E-6; http://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/119323)-FatchurR
